KABAR PRIANGAN - Adminah (64), seorang janda tua warga Dusun Sindangmulya, RT 2 RW 9, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, ditemukan warga sudah menjadi mayat. Kondisi tubuh nenek tersebut sudah membusuk di rumahnya, Jumat 11 November 2022.
Diperkirakan Almarhumah meninggal dunia antara 5-7 hari lalu. Soalnya, setiap 10 hari sekali ia dikirim sembako dan saat dikirim sembako terakhir kalinya ia masih ada seperti biasa. Selama ini nenek Adminah hidup sebatangkara karena telah ditinggal suami dan anaknya.
"Almarhumah nenek Adminah termasuk orang yang tertutup kepada masyarakat. Kondisi tersebut tentunya menyulitkan mengontrol kesehatan dan kebutuhan sehari-harinya," ucap Kepala Desa Kujangsari, Mujahid.
Karena karakter tertutupnya itu, lanjut Mujahid, saat dikirim makanan pun harus disimpan di luar rumah. "Selanjutnya nanti akan dibawa pribumi (nenek Adminah) ke dalam rumahnya," ucapnya.
Ditambahkan Mujahid, sekitar 10 hari lalu Adminah masih hidup, bahkan menerima kiriman makanan dari warga dan saudaranya. "Saat itu, kondisinya terlihat sehat," katanya.
Adapun Almarhumah ditemukan pertama kali dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh tetangganya, Nonong, bersama anggota linmas setempat. "Almarhumah dikebumikan di TPU belakang Polsek Langensari setelah jenazahnya diperiksa di RSUD Banjar," tutur Mujahid.
Menurut Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto, penyebab kematian nenek Adminah diduga karena usia sudah lanjut. "Berdasar surat keterangan meninggal dunia dari RSUD Banjar, tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh Almarhumah," ucap Yudy.*