Baca Juga: Terungkap, Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Ternyata Bukan Akibat Kelaparan
“Demikian pula dengan Batikcap, yaitu Bandung- Tasikmalaya- Cilacap. Namun kalau mau dirinci, Bandung, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar, dan Cilacap,” katanya.
Menurut Nunu, selain singkatan dari daerah yang dilewati, usulan nama tol tersebut juga memiliki nilai filosofisnya, yaitu mengambil kata batik.
“Semua daerah yang dilewati oleh tol ini merupakan sentra batik. Ada Batik Garutan, juga Batik Tasik, dan Ciamis, termasuk juga Batik Cilacapan,” katanya.
Baca Juga: Dansa Sumbang Medali Emas untuk Garut pada Porprov Jabar 2022, Ketua KONI: Optimis 10 Besar
Jadi, kata Nunu, usulan agar nama tol tersebut menggunakan nama Batikcap ini tak hanya sekadar singkatan nama daerah saja, tetapi ada nilai filosofisnya.
“Apalagi batik ini kan sudah diakui sebagai warisan budaya nasional oleh Unesco,” katanya.***