Network
KABAR PRIANGAN - Para Guru telah memberikan dedikasi yang luar biasa kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Garut, khususnya kepada para guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki honor kurang lebih Rp300 ribu per bulan tetapi dedikasinya tidak diragukan lagi.
Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-28 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut, di Lapang Otto Iskandardinata Alun-alun Garut, Jum'at, 25 November 2022.
Bupati menyebutkan, sebanyak 3.326 guru non PNS akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan honor yang lebih layak.
Baca Juga: Laras Puputan Cilawu Juara 1 Festival Seni Calung Garut 2022
"Saya berterimakasih kepada guru dedikasi yang luar biasa khususnya dari non PNS, yang hanya diberi honor Rp300 ribu dari kita. Nah nanti honornya Rp4.1 juta dan tahun 2023 kami menyiapkan anggaran Rp361 miliar untuk PPPK. Coba bayangkan, dari yang tadinya hanya Rp71 miliar sekarang naik menjadi Rp 361 miliar, kami sudah siapkan di APBD," ujar Bupati.
Ia menuturkan, meski ada beberapa belanja yang terganggu, namun anggaran untuk PPPK ini harus diutamakan, terlebih ini merupakan perintah dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menambahkan HGN ke-28 dan HUT PGRI ke-77 ini merupakan momen terbaik bagi Pemkab Garut untuk mengapresiasi terhadap para guru.
"Guru kita itu hebat, guru sangat luar biasa makanya Pak Bupati menganugerahkan pada guru yang berdedikasi tinggi dan berkinerja luar biasa dikasih sebuah motor dan guru yang mengajar tahfidz di SMP Atap Satu Cikelet juga dikasih apresiasi," ujarnya.
Bahkan, kata Ade, guru honor tertua dan terlama mengabdikan diberikan 1 laptop dan uang Rp2,5 jutadari bank BJB," kata Ade Manadin.
