Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan warga penerima manfaat harus rela antre hingga berjam-jam di halaman belakang Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Selasa 29 November 2022. Mereka mengantre untuk mendapatkan natuan sosial (bansos) bantuan langsung tunai (BLT) yang penyalurannya mulai hari ini.
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Mirna (25), warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengatakan bansos yang dicairkan pada hari ini sekaligus yaitu BPNT, PKH dan BLT BBM.
Ketiga bansos tersebut secara tunai melalui PT Pos Kota Tasikmalaya dan di sejumlah titik kantor kelurahan yang sudah ditunjuk.
"Kebetulan saya kebagian pencairan di Kantor Pos Kota Tasikmalaya, sudah dua jam lebih saya menunggu antrean, pegal kaki harus antre terus," katanya.
Adanya penyaluran tiga jenis bansos sekaligus itu mengakibatkan antrean panjang. Penerima manfaat juga akan mendapatkan uang berbeda-beda tergantung bansos yang akan dicairkannya sesuai dengan pendataan.
Mirna menyebutkan pada kali ini akan mencairkan bantuan BNPT. Namun berbeda dengan tetangganya yang saat itu berangkat dari rumah berbarengan ke Kantor Pos, tetangganya ada yang mencairkan PKH dan ada juga yang mencairkan BLT BBM.
Baca Juga: Pipa Air Penyokong Daya di PLTMH Cirompang Garut Jebol, Satu Bangunan Porak Poranda
"Penerima PKH belum tentu penerima BNPT begitu juga sebaliknya. Kalau biasa yang dicairkan lewar Kantor Pos itu BNPT dan BLT BBM sekarang ditambah PKH. Dipastikan penerima bansos beda-beda sesuai dengan yang ada di surat undangan," katanya.
Meski diinformasikan bahwa pendistribusian hingga hari Sabtu 3 Desember 2022, namun warga terus berdatangan ke Kantor Pos Kota Tasikmalaya. Bahkan ada yang datang sangat pagi sebelum kantor buka.
Sementara itu Babinsa Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum Serka Ali Habsi mengatakan, pihaknya bersama unsur dari kelurahan serta RT, RW, dan Bhabinkamtibmas ikut melakukan pengamanan dengan lurah.
Dari data yang diperoleh penyaluran bansos BLT BBM, BPNT, dan PKH di Kelurahan Setiaratu ditujukan untuk 1623 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Rencana penyalurian bansos ini dilaksanakan selama dua hari, agar warga tetap tertib," katanya.*
