KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera bergerak dan menyisir mandeknya janji hadiah keberangkatan ibadah umrah yang diberikan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, kepada guru RA Al-Falah Kecamatan Taraju, Epi Susilawati (40) pada kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) tahun 2019 silam.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Tasikmalaya, Agung Nurbudiansyah, mengaku pihaknya cukup terkejut manakala mengetahui penantian Epi Susilawati (40) yang selama tiga tahun usai mendapatkan undian hadiah umrah berhadiah ternyata belum juga diberangkatkan.
"Kami pun segera berkoordinasi dengan beberapa bidang yang bertanggungjawab akan teknis masalah ini. Karena Pak Bupati Tasikmalaya pasti tidak begitu mengetahui hingga urusan teknis. Hasil koordinasi tadi, insya Allah masalah hadiah umrah ini segera ditindaklanjuti," kata Agung, Selasa 6 Desember 2022.
Meski begitu, sebagai perwakilan Pemkab Tasikmalaya dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas tidak ada tindak lanjut lagi dalam upaya memberangkatkan ibadah umrah bagi Epi. Walau bukan ranahnya, namun ia mengaku tergerak hati dan ingin segera mendorong masalah ini segera tuntas.
Bila dipaparkan, kata Agung, kegiatan yang berlangsung pada tahun 2019 ini memang sempat terpotong akibat pandemi Covid 19. Di mana kala itu, bukan saja perjalanan di dalam negeri yang terhambat, perjalanan ke luar negeri pun terkendala. Termasuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang sempat dua tahun dibatasi pemerintar Arab Saudi.
Hal ini dipastikan menjadi salah satu kendala hingga terbengkalainya pemberangkatan ibadah umrah Epi Susilawati.
Baca Juga: Set Top Box Meledak Hoax atau Fakta di Perumahan Cikande, Begini Informasinya!
Pasca-pencabutan kembali pembatasan haji dan ibadah umrah pun, Epi tidak langsung berangkat karena mungkin terlupakan atau ada miskomunikasi. Namun setelah muncul pemberitaannya di "Kabar Priangan", Agung memastikan tengah menindaklanjutinya.