Ledakan Bom di Mapolsek Astanaanyar Terjadi Saat Apel Pagi, Pelaku Menyerobot Barisan Apel Paling Belakang

- 7 Desember 2022, 11:21 WIB
Anggota Brimob berjaga di kawasan Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Penjagaan ketat tersebut akibat adanya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung.*
Anggota Brimob berjaga di kawasan Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Penjagaan ketat tersebut akibat adanya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung.* /Antara Foto/Raisan Al Farisi/

KABAR PRIANGAN - Peristiwa ledakan yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Jalan Astanaanyar, Nyengseret, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022 pagi, sangat mengagetkan warga. Terlebih setelah diketahui sumber ledakan berasal dari bom yang dibawa seseorang dengan melakukan aksi bunuh diri.

Diperoleh informasi, ledakan terjadi sekitar Pukul 08.15 WIB. Pelaku menjalankan aksi bom bunuh diri dengan menggunakan bom panci (magic jar).

Bom bunuh diri dilakukan saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi. Tiba-tiba pelaku menyerobot masuk barisan apel paling belakang sambil mengacungkan golok hingga terjadi ledakan tersebut.

Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Bom Bunuh Diri, Pelaku Sempat Acungkan Pisau Agar Bisa Masuk

Akibat peristiwa diri itu sosok yang diduga pelaku bom bunuh diri langsung meninggal di tempat kejadian. Selain itu tiga orang polisi mengalami luka cukup parah.

Sejumlah warga yang sedang lewat tempat kejadian perkara (TKP) pun mengalami luka-luka. Para korban langsung ditangani dan dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan kondisi sejumlah bagian tubuh sosok yang diduga pelaku bom bunuh diri tampak hancur. Di sini lain, berseliweran video dan potongan gambar di berbagai media sosial termasuk grup perpesanan yang diduga sosok pelaku.

Baca Juga: Ledakan di Polsek Astanaanyar Pagi Ini Gegerkan Warga Bandung, Lalu Lintas Jalan Astanaanyar-Bojongloa Ditutup

Hingga pukul 11.00 WIB ruas jalan depan Polsek Astanaanyar masih ditutup dengan dipasang garis polisi. Tim Gegana dan Inafis Polri masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi juga melakukan sterilisasi hingga radius 200 meter sehingga warga dilarang masuk dalam radius tersebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x