Network
Rudi menyampaikan, hanya dengan biaya Rp50 ribu saja, kita dapat mengisi daya untuk jarak tempuh sejauh 200 kilometer. Ini tentu jauh lebih murah dibandingkan kita harus membeli BBM untuk mengisi bahan bakar kendaraan kita.
Baca Juga: Pemkab Garut Serahkan Bantuan Rp200 Juta Bagi Korban Bencana di Cianjur
Bahkan tutur Rudy, pengisian daya baterai kendaraan listrik juga dapat dilakukan langsung di rumah. Dengan demikian, apabila kita kehabisan daya saat masih diperjalanan, kita bisa ikut mengisi daya di rumah warga setempat.
Di tempat yang sama, Manager PLN UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho mengatakan, mendukung perkembangan dari Electrical Vehicle kendaraan berbasis listrik, kendaraan berbasis baterai.
"Kami sangat mendukung program konversi dari mobil konvensional ke mobil listrik, salah satunya dengan launching SPKLU. Ini menjadi langkah awal sejak lama EV dianalogikan mobilnya dulu atau charging stationnya dulu," ujar Nurhidayanto.
Baca Juga: Penyebaran Sangat Tinggi, Pemkab Garut Diminta Segera Buat Perda Tentang TBC
Diungkapkannya, saat ini di Garut terdapat enam lokasi SPKLU yang tersebar di daerah Garut yakni, lima lokasi terletak di masing-masing kantor unit layanan PLN di ujung Leles, Cibatu, Cikajang, Pameungpeuk, Garut Kota dan Pendopo Garut.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhidayanto menyampaikan pihaknya ingin mengajak masyarakat Garut untuk mulai menggunakan kendaraan listrik. Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab stasiun pengisian listrik di Kabupaten Garut sudah tersedia dari utara sampai selatan.
Ia menuturkan, upaya PLN UP3 Garut dalam mendukung konversi kendaraan listrik dengan kolaborasi dengan produsen kendaraan listrik.
Baca Juga: Pengacara Rohimah ART Asal Garut, Minta Proses Hukum Pelaku Penganiayaan Dipercepat
