Dia meminta agar polisi melakukan tindakan pencegahan dengan melalukan edukasi, agar masyarakat memahami secara hukum konsekuensi berbuat kriminal.
"Alhamdulillah Polres Tasikmalaya sudah mengungkap pembunuhan di Culamega dengan segala teknik dan metode sehingga pembunuhnya bisa diungkap. Namun ke depan pencegahan harus disosialisasikan. Minimal keluarga dan RT, RW lebih peduli hingga kejadian tak terulang," ujar Edeng yang juga sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya.
Edeng menuturkan, gerak cepat aparat kepolisian tersebut patut diapresiasi semua pihak karena tidak mudah mengungkap kasus pembunuhan. Tapi ternyata dengan kesigapan polisi bisa terungkap.
Apalagi kasus ini miris karena pelakunya merupakan orang dekat dan tinggal satu rumah dengan korban di Culamega Tasikmalaya. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak jangan sampai fenomena perempuan dan anak ini jadi objek kekerasan terulang lagi," ujar dia.*