Warga Sarimekar Sumedang Kembali Geruduk Kantor Desa, Bersikukuh Minta Kades US Mundur

- 27 Desember 2022, 15:56 WIB
Puluhan warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal Sumedang kembali geruduk kantor desa untuk menanyakan tindak lanjut aspirasi warga yang menginginkan Kades US mundur dari jabatannya karena diduga banyak melakukan penyelewengan.
Puluhan warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal Sumedang kembali geruduk kantor desa untuk menanyakan tindak lanjut aspirasi warga yang menginginkan Kades US mundur dari jabatannya karena diduga banyak melakukan penyelewengan. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna /

KABAR PRIANGAN - Kades Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, US menyatakan akan mengikuti aturan yang berlaku dalam menanggapi aspirasi warga yang menuntut Kades US berhenti dari jabatannya. 

Kades US juga membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warganya, melainkan saat kejadian, Kades US hanya melerai keributan antara anaknya dengan korban Deden atau Harnoko.

Pernyataan tersebut disampaikan Kades US melalui surat tertulis yang dibacakan oleh Ketua BPD Sarimekar, Nana Supriyatna, saat menerima puluhan warga yang menanyakan tindak lanjut aspirasi warga yang telah disampaikan melalui aksi pada Senin, 20 Desember 2022. 

Baca Juga: Murah Meriah! 5 Tempat Wisata Kuliner Legend di Sumedang Ini Sering Dikunjungi Penikmat Masakan Khas Sunda

Aspirasi warga Sarimekar tersebut diantaranya meminta Kades US berhenti dari jabatan karena diduga melakukan beberapa penyimpangan terutama terkait keuangan.

"Setelah ada aspirasi warga, kami selaku BPD kemudian melakukan klarifikasi terhadap Kades untuk menjawab poin-poin yang disampaikan warga. Karena US masih di tahanan, maka jawabannya melalui tertulis, dan telah kami bacakan di depan warga," ujar Ketua BPD Sarimekar, Nana Supriyatna, usai melakukan audensi lanjutan bersama perwakilan warga di GOR Kantor Desa Sarimekar, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Intip Yuk! Sumedang Menyajikan 5 Tempat Wisata Kuliner Populer yang Nyunda Banget Hingga Cafe Instagramable

Nana mengaku, setelah ada aksi warga yang melakukan aksi protes seminggu yang lalu, pihak BPD Sarimekar telah melakukan sejumlah langkah dalam menindaklanjuti aspirasi warga. Termasuk meminta US untuk menjawab dugaan sejumlah penyelewengan sebagaimana disuarakan warga.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan bahkan pihak Pemdes atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sudah mengetahui apa yang disampaikan warga," katanya.

Kemudian, kata dia, sebanyak 8 poin yang menjadi tuntutan warga Sarimekar, telah dijawab oleh Kades US. Jawaban Kades US dinilai normatif dan semua jawaban bernada membantah. 

Baca Juga: Masuk Komoditas Unggulan Jabar, Mangga Gedong Gincu Sumedang Bakal Diekspor ke Jepang

"Jawaban (Kades US) telah disampaikan pula ke warga. Sekarang terserah, nanti warga menanggapinya seperti apa," katanya.

Sementara itu, puluhan perwakilan warga Sarimekar kembali menggeruduk Kantor Desa Sarimekar, Selasa, 27 Desember 2022 pagi .

Warga menanyakan hasil tindak lanjut pihak BPD atas aspirasi yang disampaikan warga, terkait sejumlah dugaan penyelewengan yang diduga dilakukan oleh Kades US.

Baca Juga: Sumedang akan Miliki Perda Desa Wisata, di Dalamnya Mengatur Mitigasi Bencana

"Kami datang lagi ke desa untuk terus mengawal aspirasi kami yang sudah tak mau lagi dipimpin oleh Kades yang arogan dan banyak menyakiti warga. Apalagi setelah Kades menjadi tersangka kasus penganiyaan ditambah banyaknya dugaan penyelewengan yang dilakukan Kades," tutur tokoh masyarakat Sarimekar, Emen Kasman.

Emen menyebutkan, pada dasarnya, sebagian masyarakat Desa Sarimekar telah bulat meminta Kades US mundur dari jabatannya. Pasalnya masyarakat sudah jengah atas perilaku Kades yang diduga banyak melakukan kesewenangan. Meskipun Kades US telah berupaya membantah dugaan penyelewengan yang selama ini ditudingkan oleh warga.

"Dari mulia bansos yang diselewengkan, pengelolaan keuangan Bumdes, bantuan rutilahu sampai persoalan tanah kas desa yang kesemuanya tidak transparan bahkan banyak kebijakan yang disalahgunakan," ujarnya.

Baca Juga: Wabup Sumedang Ajak Seluruh Pegawai di Lingkup Pemda untuk Memberikan Pelayanan Terbaik

"Yang jelas masyarakat tetap meminta Kades US mundur, kalau tidak ya akan banyak lagi aksi," ujar Aef tokoh warga lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Kades US asal Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang, diperiksa oleh pihak kepolisian.

Kades US diperiksa polisi karena diduga ada keterlibatan pada kasus penganiayaan yang terjadi di lingkungan Kantor Desa Sarimekar, Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: Warga Sarimekar Sumedang, Tuduh Camat Campuri Penyelesaian Perkara Hukum Kades US

Hal tersebut memicu warga Sarimekar melakukan aksi menuntut mundur Kades US dari jabatannya.

Senin, 20 Desember 2022, ratusan warga Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang menggeruduk kantor desa.

Mereka menyampaikan kekecewaan atas perilaku Kades Sarimekar, US yang kini sedang tersangkut kasus pidana penganiayaan yang dilakukan terhadap warganya sendiri.

Baca Juga: Musim Libur, Pengunjung Taman Wisata Jans Park di Jatinangor Sumedang Membludak

Persoalan ini terus bergulir, masyarakat Sarimekar keukeuh minta Kades US mundur dari jabatannya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x