“Dugaan sementara karena penyebab konstruksi, posisi tembok berada tepat di saluran air, jadi tergerus dan akhirnya ambruk. Untung tidak terkena instalasi,” kata Manager SPBU Dadang Setiaharja, saat diwawancara menggunakan telepon.
Ditambah dengan keterangan korban yaitu Heru Heryana yang telah melaporkan adanya kemiringan tembok kurang lebih 3 bulan ke belakang.
Petugas Kepolisian Kapolsubsektor Cipedes AIPTU PUPU yang mewakili Kapolsek Indihiang, Seklur Kel Panglayungan Tuti Tirtawati, Katim dari BPBD Herisman, dan Babinsa Kel Panglayungan Sertu Suparman turut hadir ke TKP untuk pengamanan.
Dadang menuturkan bahwa reruntuhan material tembok yang menimpa rumah warga langsung dibersihkan.
“Untuk saat ini material tembok langsung dibersihkan, rencananya besok langsung dibangun ulang,” ujarnya.***