Cara Bocah-bocah di Sambongjaya Tasikmalaya Mengisi Liburan, Berburu Ikan Chana Alihkan Perhatian dari Hape

- 28 Desember 2022, 22:52 WIB
Tiga bocah SD sedang mencari ikan di sebuah empang di kawasan Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa 27 Desember 2022.*
Tiga bocah SD sedang mencari ikan di sebuah empang di kawasan Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa 27 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Kegemaran anak-anak untuk memiliki dan memelihara Ikan Chana tak selalu dilakukan dengan menguras kocek. Ada diantara anak-anak Generasi Z yang memilih mendapatkan ikan yang tengah booming itu dengan mencari langsung ke sejumlah empang.

Mereka mengaku senang "berburu" ikan lokal tersebut karena harga Ikan Chana impor yang banyak cukup beredar, harganya lumayan berat di ongkos alias mahal.

"Apalagi sudah punya satu ekor, tetapi karena yang saya punya itu Ikan Chana impor, ikan chana lokal juga bagus jadi ikan hias," kata Fajar yang bersama Ahdan dan Ryan, bocah asal Sambong Permai, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa 27 Desember 2022.

Baca Juga: Memasuki Musim Liburan Jelang Tahun Baru 2023, Penyewaan ATV di Pantai Pangandaran Mulai Menggeliat

Selain ingin menambah koleksi Ikan Chana mereka, perburuan ikan itu juga dilakukan untuk mengisi liburan sekolah. Jika beruntung, ikan yang diperoleh bisa diberikan ke teman atau dijual, sebab harga ikan itu berkisar Rp 5.000 sampai 15.000.

Jika tak terjual pun, ikan predator itu pun dipelihara di akuarium ataupun kolam. Jika sudah besar, Ikan Chana yang dikenal juga dengan sebutan Ikan Gabus atau Bogo (Sunda) ini memiliki daging yang enak serta kaya manfaat. Harganya berdasarkan catatan bisa mencapai di atas Rp 60.000 per kilogram.

Di balik hobi berburu ikan, sejumlah pihak ikut senang. Kegiatan mereka mengesampingkan sementara interaksi mereka dengan gawai yang sudah jadi candu bagi kalangan Generasi Z. Ada kearifan lokal dan edukasi bagi anak saat bermain dengan riang gembira di pematang sawah.

Baca Juga: Kesal Usulan Perbaikan Saluran Irigasi Padawaras Tasikmalaya Tak Ada Respons, Warga Gotong-royong Turun Tangan

Ketiga bocah yang masih duduk di kelas I dan II SD itu mengaku telah memiliki hape android. Tetapi kecintaan atau hobi memelihara ikan membuatnya bisa melupakan kecintaanya pada game-game yang sangat dikhawatirkan banyak pihak tersebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x