Tingkat Hunian Hotel di Garut pada Libur Tahun Baru Menurun dampak Isu Cuaca Ekstrem

- 3 Januari 2023, 07:46 WIB
Suasana di lapangan parkir Rancabango Hotel dan Resort yang terlihat lenggang akibat rendahnya tingkat kunjungan wisatawan selama musim libur tahun baru 2023.
Suasana di lapangan parkir Rancabango Hotel dan Resort yang terlihat lenggang akibat rendahnya tingkat kunjungan wisatawan selama musim libur tahun baru 2023. /kabar-priangan.com/aDOK/

KABAR PRIANGAN - Para pengusaha hotel dan restoran di Garut mengeluhkan rendahnya tingkat hunian hotel dan kunjungan ke restoran ada momentum libur tahun baru 2023. Mereka pun menyesalkan maraknya isu cuaca ekstrem serta diakukanya penyekatan jalan menjelang malam pergantian tahun. 

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Fiki Mardansyah, menyebutkan tingkat hunian hotel di Garut pada libur tahun baru 2023 terbilang rendah. Adapun tingkat hunian hotel pada momentum libur tahun baru saat ini hanya mencapai 65,08 persen. 

"Hanya 65,08 persen dan ini terbilang rendah. Padahal biasanya pada momentum libur tahun baru, tingkat hunian hotel di Garut selalu mencapai 100 persen," kata Fiki.

Baca Juga: Amankan Ribuan Botol Miras, Satpol PP dan Tim Sancang Polres Garut Terima Penghargaan dari Bupati

Bahkan menurut Fiki, biasanya setiap momentum libur tahun baru di Garut, banyak wisatawan yang sampai tidak kebagian kamar hotel. Ini menandakan tingkat kunjungan wisatawan ke Garut pada libur tahun baru saat ini juga mengalami penurunan drastis.

Hal yang sama, imbuh Fiki, juga terjadi pada tingkat kunjungan ke restoran yang ada di Garut. Bahkan dari data yang ada, tingkat kunjungan ke restoran di Garut lebih rendah dibanding tingkat hunian hotel.

Menurut Fiki, rendahnya tingkat hunian hotel dan kunjungan ke restoran di Garut ini tak terlepas dari adanya himbauan Bupati Garut untuk tidak mengunjungi kawasan pantai dan gunung di Garut dengan dalih cuaca ektrem. 

Baca Juga: Bupati Garut Tegaskan Tahun 2023 Tidak Ada Pemborong Nakal

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang sebenarnya sudah jauh-jauh hari merencanakan untuk mengisi liburan tahun baru di Garut. 

Kekhawatiran inilah imbuh Fiki yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya wisatawan yang membatalkan berkunjung ke Garut pada musim libur tahun baru. Hal ini tentu sangat disayangkan para pengusaha hotel dan restoran di Garut.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x