Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan tegaskan dirinya tidak mau berhadapan dengan pemborong- pemborong nakal. Oleh karena itu ia berharap menyongsong tahun anggaran 2023 kualitas kegiatan proyek harus lebih diutamakan.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada apel gabungan di lapang Setda Pemkab Garut, Jalan Pembangunan, di hari kedua tahun 2023, Senin, 2 Januari 2023.
"Saya tidak mau kita berhadapan dengan pemborong-pemborong nakal, oknum-oknum pemborong yang nakal, dan tentu saya berharap inspektorat ini menjadi garda terdepan dalam rangka mengisi audit mencegah terjadinya tindak pidana yang merugikan keuangan negara," tegasnya.
Dalam apel tersebut, Bupati mengapresiasi penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten Garut pada tahun 2022 mencapai 95.3 Persen. Penyerapan sebesar itu merupakan prestasi yang luar biasa.
"Dalam tahun 2022 kita tutup anggaran dengan penyerapan sebesar 95,3 persen. Ini adalah prestasi yang luar biasa bahwa kita mampu mengelola keuangan APBD dibelanjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tetapi mungkin kita akan kecewa karena banyak kualitas kegiatan yang tidak sesuai dengan harapan," ujarnya.
Atas dasar itu, Bupati meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Inspektorat untuk melakukan monitoring terhadap laporan keuangan pemerintah daerah di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkan Garut.
Ia juga mengingatkan, agar tidak ada lagi SKPD yang lambat, sehingga perlu perhatian khusus agar bisa tepat waktu
"Supaya mereka bisa dengan tepat waktu membuat laporan keuangan di masing-masing SKPD yang merupakan bagian dari laporan keuangan pemerintah daerah," ucap Rudy Gunawan
