KABAR PRIANGAN - Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Koperasi, UMKM Industri dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, jumlah kios yang terbakar pada musibah kebakaran Pasar Besi di Kompleks Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya sebanyak 151 unit kios. Hal itu mengakibatkan kerugian materi total diperkirakan miliaran rupiah.
"Total kios yang terbakar mencapai 151 kios, hampir semuanya rata dengan tanah. Alhamdulillah tidak menyebabkan korban jiwa namun kerugian materil akibat kebakaran diprediksi mencapai miliaran rupiah," ujar Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa, saat diwawancara di lokasi kejadian, Rabu 4 Januari 2022.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran. "Kami Pemerintah Kota Tasikmalaya turut prihatin dan berbelasungkawa atas musinah ini. Kami langsung melakukan evakuasi dan pengamanan. Nanti kami juga akan membangun tenda evakuasi untuk pengamanan barang," katanya.
Lebih lanjut Cheka menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan para pedagang bisa beraktivitas kembali secepatnya. Cheka juga mengatakan semua kios di Pasar Besi habis terbakar, sementara di Pasar Burung setidaknya ada 16 kios yang terbakar. "Sedang kami pelajari, kami cek dulu. Yang pasti secepatnya harus ada aktivitas kembali," katanya.
Menanggapi masukan pemilik kios atas tudingan keterlambatan pemadam kebakaran, Cheka berjanji pihaknya akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan. "Terima kasih masukannya, nanti kami akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan terlebih dahulu," ujar Cheka.
Kaur Humas Polresta Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan, kebakaran
diduga berasal dari korsleting Listrik. Faktanya, ujar Kapolsek, dari setiap blok Pasar Besi hanya ada 1 Kwh.
"Sementara tiap blok terdiri dari puluhan kios sehingga dari tiap kios yang satu ke kios yang lain dilakukan sambungan pararel melalui kabel sehingga sangat rentan terjadi korsleting listrik," ujar Jajang.