Penculikan 9 Anak di Rancakalong Ternyata Hoax, Begini Penjelasan Kapolres Sumedang

- 20 Januari 2023, 15:27 WIB
Screenshot status WhatsApp kabar hoax penculikan anak.
Screenshot status WhatsApp kabar hoax penculikan anak. /kabar-priangan.com/DOK Polres Sumedang/

Indra menjelaskan, sesuai hasil penyelidikan pihak kepolisian, isu penculikan anak ini mencuat setelah adanya informasi yang beredar di medsos. 

Kabar bohong yang tersebar di medsos tersebut, sambung Indra, berisi tentang informasi peringatan yang isinya "waspada penculikan anak sekolah baru terjadi di SDN Sukanandur dan SDN Pasirlaja, 9 orang siswa SD dipaksa masuk mobil".

Baca Juga: Dua Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumedang Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Namun faktanya, informasi yang disebarluaskan dalam medsos itu ternyata hanya hoax. Guna menindaklanjutinya, Polres Sumedang kini telah memeriksa dua orang penyebar informasi hoax, salah satunya EK (53) warga Kecamatan Sumedang Utara, yang sempat memosting informasi itu dalam status Whatsapp pribadinya.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, EK mengaku secara spontan menulis informasi itu melalui status WhatsApp, setelah menerima informasi dan melihat foto imbauan tentang penculikan anak dari warga lainnya, yakni DC (37), warga Kecamatan Rancakalong," ujar Indra.

Kemudian, kata Indra, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap DC, dia sendiri mengaku menerima informasi penculikan tersebut, dari grup WhatsApp Kelas VI SDN Sukanandur.

Baca Juga: Peluang Pilkada di Sumedang Masih Terbuka, Pakar Politik Unpad Sebut Petahana Potensial Maju

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata isi berita di grup WhatsApp Kelas VI SDN Sukanandur itu isinya “Assalamualaikum, pa punten pami uih kedah sasarengan, ulah nyalira-nyalira aya culik melang”.

"Kesimpulan dari hasil pemeriksaan kami, berita hoax ini muncul akibat kesalahpahaman dan spontanitas saja. Untuk itu, kasus ini tidak kami lanjutkan secara hukum. Kedua pelaku, hanya diminta membuat surat pernyataan dan video klarifikasi untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat," tutur Indra.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x