Network
KABAR PRIANGAN - Angka prevalensi stunting di Kabupaten Garut mencapai 35,2 persen atau yang tertinggi di Jawa Barat (Jabar). Dengan angka tersebut, Garut masuk dalam status merah.
Tingginya angka stunting di Kabupaten Garut ini mengundang perhatian berbagai pihak termasuk dari partai politik. DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Garut mengadakan kegiatan gotong-royong melaksanakan edukasi cegah stunting yang diikuti ratusan ibu-ibu hamil di Desa Kertajaya dan Desa Sindangsuka Kecamatan Cibatu, Senin 23 Januari 2023.
Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan, kegiatan ini juga menggandeng juga dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut.
"Khusus tanggal 23 Januari ini adalah hari ulang tahun Ketua umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri yang ke-76. Beliau lahir 23 Januari 1947. Nah beliau selama ini bergerak mengamanatkan kader untuk peduli ke lingkungan, peduli masyarakat dan stunting," kata Yudha Puja Turnawan disela kegiatan.
Ia menuturkan, selain kegiatan edukasi cegah stunting di Kantor Desa Kertajaya, juga dibangun dapur umum yakni dapur sehat untuk ibu hamil dan bayi yang dikategorikan stunting.
"Alhamdulillah dari Dinas Kesehatan hadir Pak Maskut sebagai Kadis, dr. Tri sebagai Kabid Kesmas datang memberikan pemaparan materi bagaimana mencegah stunting. Kemudian dari Dinas KB juga hadir Pak Budi kusmawan, hadir juga Pak Memo anggota DPRD Provinsi memberikan sambutan," tuturnya.
Baca Juga: Kapolres Garut Ingatkan Potensi Peredaran Upal Jelang Puasa dan Lebaran
Menurut Yudha, tentu kegiatan ini juga bagian dari gotong-royong bahu membahu, bersama elemen masyarakat, Dinkas Kesehatan, Dinas KB, Puskesmas dalam rangka PDIP peringatan ke-50 bagian dari gotong royong untuk mencegah stunting
"Ini bagian dari gotong royong kami bahwa tanggung jawab mencegah stunting, melawan stunting itu juga tanggung jawab kami seluruh kader PDIP, juga dengan tim percepatan penurunan stunting tingkat desa tingkat kecamatan di sini ada ibu-ibu kader PKK posyandu," ucapnya.
