Ketua DPC PDIP Sikapi Insiden Juju Hartati dengan Ketua DPRD Garut

- 4 Agustus 2022, 18:22 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan menegaskan, tidak ada sangsi terhadap Juju Hartati atas insiden dengan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan menegaskan, tidak ada sangsi terhadap Juju Hartati atas insiden dengan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana./

KABAR PRIANGAN - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan menegaskan, tidak akan memberikan teguran atau sangsi apapun terhadap Juju Hartati atas terjadinya insiden dengan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah beberapa waktu lalu. 

Yudha menilai, insiden itu hanya miskomunikasi saja. Dan sekarang sudah tidak ada masalah lagi karena sudah dianggap selesai. 

Bahkan antara Juju dengan Euis Ida juga sudah saling memaafkan. Terkait hal itu, Badan Kehormatan DPRD Garut juga sudah mengeluarkan rilisnya, bahwa insiden itu hanya miskomunikasi.

Baca Juga: Oknum Pelajar di Garut jadi Bandar Narkoba, KCD Kaget dan Prihatin

"Saat itu ibu Juju sebagai anggota DPRD fraksi PDIP dalam rangka memperjuangkan aspirasi warga yaitu Raperda domba yang memang naskah akademiknya belum beres. Nah sekarang insiden itu sudah tidak ada masalah lagi. Tentu insiden itu kita maklumi karena menyampaikan aspirasinya dengan semangat tinggi," kata Yudha saat meninjau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sambil memberikan makanan tambahan di Pos Yandhu Diamon RW 3 Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Kamis, 4 Agustus 2022. 

Terkait pelaksanaan imunisasi nasional Yudha menyebut, PDI-P Garut sangat mendukung kegiatan BIAN 2022 ini. Karena BIAN untuk melindungi anak dari berbagai ancaman penyakit, yang dapat dicegah dengan imunisasi dan sekaligus ikut dalam penanganan stunting. 

Baca Juga: Website Resmi Kejari Garut Diretas, di Tampilan Muncul Foto Ferdi Sambo dan Brigadir J

Menurut Yudha, di Garut sendiri dari sebanyak 220 ribu balita ada sekitar 91.770 balita yang ketertinggalan imunisasi, atau yang belum mendapatkan imunisasi dampak pandemi Covid-19. 

"Harapan saya semua pihak, semua elemen , bersinergi untuk mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Karena kita memiliki tanggung jawab bukan hanya perintah dari negara , agama pun bahwa menciptakan generasi unggul, generasi sehat," katanya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x