Baca Juga: Seorang Kakek di Sukasari Sumedang Meninggal Dunia Akibat Terbakar Bersama Rumahnya
Klinik kesehatan hewan yang berada di belakang kantor Disnakan Ciamis dengan jam operasional buka setiap hari kerja, hingga pukul 12.00 WIB. Diakui Intan setiap bulannya menerima kunjungan sekitar 20 hingga 40 orang.
"Untuk 1 orang sendiri terkadang membawa 2-3 pasien hewan. Semua itu gratis, tanpa biaya apapun, terkecuali jika ada obat yang tidak tersedia di klinik, mau tidak mau harus membeli dari luar," jelasnya.
Untuk tim Keswan yang terdiri dari 8 orang dokter hewan yang terbagi piket kerja, dikatakannya tidak hanya menunggu bola.
Baca Juga: Puluhan Siswa asal Sumedang dan Cirebon Digiring ke Mapolres
Melainkan ke lapangan melakukan pengecekan ataupun menanggapi permasalahan hewan yang tidak bisa dibawa ke klinik hewan, seperti halnya sapi, domba ataupun ayam dengan jumlah banyak.
"Terkadang menanggapi laporan warga adanya anjing yang diduga rabies, ataupun hewan peliharaannya dengan ukuran besar seperti sapi, domba yang terkena penyakit. Dan itu tidak bisa dilaksanakan di klinik, tetapi hanya di tempat hewan tersebut disimpan oleh pemiliknya," paparnya.
Seorang warga Ciamis, Dadang, yang mempercayakan kesehatan kucingnya oleh tim Keswan, mengaku sangat terbantu dengan adanya klinik hewan di Disnakan.
Baca Juga: Kick Off Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC Mengalami Perubahan, Simak Jadwal Barunya
"Selain gratis, tentunya mereka lebih faham dengan karakter hewan begitupun kesehatannya. Alhamdulillah sangat membantu sekali dan kami pun mendapatkan edukasi mengurus hewan peliharaan," kata Dadang.***