KABAR PRIANGAN - Makam Keramat Syekh Sanghiang Panjuruan Ciptaningrasa yang berada di puncak Pasir Sindangrasa, Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, pada hari-hari tertentu selalu ramai dikunjungi para peziarah, terutama para tohoh agama Islam yang ingin mendirikan pondok pesantren.
Kepala Desa Cintanagara, Engkos, mengatakan, Syekh Sanghiang Panjuruan Ciptaningrasa konon menurut cerita dari para sepuh yang berada di lingkungan Desa Cintanagara, merupakan orang pertama yang menyebarkan Agama Islam serta zikir kalbu di wilayah Kecamatan Jatinagara dan meluas ke wilayah lainnya.
"Syekh Sanghiang Panjuruan Ciptaningrasa ini merupakan orang yang pertama menyebarkan Agama Islam serta zikir kalbu di lingkungan Kecamatan Jatinagara," ucapnya, Minggu 29 Januari 2023.
Disampaikan Engkos, kebanyakan warga yang datang ke makam Seykh Sanghiang Panjuruan Ciptaningrasa adalahtokoh ulama dari lingkungan setempat maupun dari luar Kecamatan Jatinagara yang cukup paham serta mengetahui sejarahnya.
"Hingga saat ini sejumlah tokoh Agama Islam dari lingkungan Kecamatan Jatinagara atau dari luar kecamatan ketika ingin membangun pondok pesantren selalu melakukan ziarah dulu ke Makam Sekh Sanghiang Panjuruan Ciptaningrasa ini," jelasnya
Karena itu untuk memudahkan akses jalan menuju lokasi makam keramat tersebut, kini pihak pemdes dan warga membangun jalan berupa tangga. Tangga tersebut dinamai Tangga Asmaulhusna karena mempunyai 99 anak tangga.
"Awalnya keberadaan Makam Keramat Syeh Sanghiang Panjuruan Cipatningrasa yang berada di puncak Pasir Sindangrasa ini tidak begitu banyak dikenal oleh warga karena warga hanya mengenal Pasir Sindangrasa itu hanya sekadar pasir biasa saja, tetapi setelah dibuka ternyata selain memiliki sejarah, Pasir Sindangrasa ini juga memiliki panorama alam yang cukup indah," ucap Engkos.
Menurut Engkos, lokasi Pasir Sindangrasa tersebut sedang ditata oleh pihak Pemdes Cintanagara dan dibangun untuk dijadikan tempat wisata alam serta tempat wisata religi untuk mendongkrak sumber PADes Cintanagara.
"Kami sangat butuh dukungan dari pihak pemerintah, baik pemkab, pemprov, maupun pusat untuk membangun lokasi wisata Pasir Sindangrasa ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak Pemkab Ciamis yang telah membangun jalan hotmiks untuk menuju akses lokasi sekaligus jalan penghubung antardesa," ujarnya.
Baca Juga: Lupa Arah Pulang, Seorang Anak Warga Jatinagara Ciamis Diantarkan Polisi ke Rumahnya
Ditambahkan dia, lokasi Pasir Sindangrasa masih cukup banyak menyimpan misteri lainnya serta peninggalan barang-barang kuno. Lokasi tersebut dulunya bekas perkebunan kontrak karet yang dikelola oleh Belanda.
"Hingga saat ini kami belum sempat menggali lagi cerita lainya di balik Pasir Sindangrasa, namun menurut cerita dari masyarakat sekitar di Pasir Sindangrasa ini masih menyimpan sejumlah misteri, benar atau tidaknya kami juga masih menelusurinya," ucap eengjos.*