Warga dan Ulama Cisayong Unjuk Rasa, Menolak Rencana Pembangunan Ponpes Ma'had Ihya As Sunnah Tasikmalaya

- 3 Februari 2023, 20:44 WIB
Sejumlah warga Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya unjuk rasa menolak rencana pembangunan Pondok Pesantren Ma'had Ihya As Sunnah Tasikmalaya di Kampung Nendeut, Kecamatan Cisayong, Jumat 3 Februari 2023.*
Sejumlah warga Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya unjuk rasa menolak rencana pembangunan Pondok Pesantren Ma'had Ihya As Sunnah Tasikmalaya di Kampung Nendeut, Kecamatan Cisayong, Jumat 3 Februari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Rencana Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'had Ihya As Sunnah Tasikmalaya di Kampung Nendeut, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ditolak warga. Warga bersama ulama turun ke jalan melakukan unjuk rasa sambil membawa berbagai spanduk bertuliskan penolakan, Jumat 3 Februari 2023.

Diantara bunyi spanduk penolakan tersebut yakni "Kami warga Nahdliyin Cisayong menolak bahayanya dakwah faham Wahabi Salafi". Disebutkan pula "Yang mengaku kelompok yang benar dan kelompok lain adalah bid'ah dholalah sesat".

Terkait adanya penolakan warga tersebut, Pimpinan Ponpes Ma'had Ihya As Sunnah Tasikmalaya, Ustaz Maman Suratman, mengatakan, pembangunan pesantren khusus pria di Cisayong di atas lahan seluas 6 hektare itu sudah memiliki izin resmi dan sudah direncanakan sejak lama.

"Pertama, menanggapi adanya aksi demonstrasi itu kami hanya berisitigfar saja, minta ampun terkait ada kekurangan dan kesalahan dan sebagainya sebagai manusia biasa," ucap Maman saat diminta tanggapannya, Jumat 3 Februari 2023 sore.

Baca Juga: Pembunuhan Dini Hari Gemparkan Jamanis Tasikmalaya, Sebelum Meninggal Sang Kakak Mengatakan Ditusuk Adiknya

Ditambahkan Maman, rencana pembangunan ponpes baru di Cisayong itu sudah lama. Bahkan kata dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan silaturahmi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. "Perjalanannya cukup panjang, semua izin sudah ditempuh ke masyarakat juga ke pemerintah," kata Maman.

Unjuk rasa warga di Cisayong.*
Unjuk rasa warga di Cisayong.*

Maman menyebutkan, pihaknya membangun pondok pesantren baru di Cisayong karena ponpes pusat yang ada di Paseh Kota Tasikmalaya, sudah over kapasitas. "Pembangunan ini tidak tendensi apa pun dan kemana pun namun karena ponpes kami yang berada di Kota Tasikmalaya sudah sangat padat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x