Maman juga berharap isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu bisa terlewati dengan baik.
"Kami ingin memisahkan pondok putra dan putri, sehingga di tempat baru bisa lebih aman bagi santri. Sarana pondok juga lebih memadai termasuk sarana lainnya mulai lapangan sepak bola, kolam renang, argobisnisnya bisa dilaksanakan di sini Cisayong untuk aktivitas santri putra," ucap Maman.
Bahkan ujar Maman, pihaknya sudah meminta restu kepada berbagai unsur masyarakat mulai ulama, tokoh masyarakat, dan lainnya sejak jauh-jauh hari. Termasuk juga ke Ponpes Al Idrisiyah yang notabene berada di bagian depan Jalan Raya Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami sudah meminta restu jauh-jauh hari termasuk ke Ponpes Idrisiyah Cisayong," ujar dia.***