Pemkot Tasikmalaya Dilanda Defisit Anggaran, Mahasiswa Tuntut Berbagai Tunjangan Anggota DPRD Ditekan

- 3 Februari 2023, 18:31 WIB
Wakil Bendahara 2 PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya Ridwan Maulana saat unjuk rasa beberapa waktu lalu.*
Wakil Bendahara 2 PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya Ridwan Maulana saat unjuk rasa beberapa waktu lalu.* /kabar-priangan.com/Dok. PC PMII Kota Tasikmalaya/

KABAR PRIANGAN - Defisitnya anggaran Kota Tasikmalaya hingga puluhan miliar rupiah yang terjadi sekarang ini membuat berbagai kalangan prihatin. Karena itu mahasiswa mendesak salah satu solusinya yaitu tunjangan anggota DPRD Kota Tasikmalaya ditekan atau dipangkas.

Mahasiswa Jurusan Pertanian Unsil Tasikmalaya Ridwan Maulana mengatakan, kondisi Kota Tasikmalaya saat ini sangat mengkhawatirkan. Di sisi lain selain banyak permasalahan di kalangan masyarakat, pemerintahnya sedang diguncang dengan permasalahan pula.

"Berbagai masalah yang terjadi menunjukkan bobroknya birokrasi di tataran Pemerintahan Kota Tasikmalaya," katanya, Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Harga Terus Naik, Pedagang di Tasikmalaya Mulai Kesulitan Mendapat Pasokan Beras. Oni: Kasihan Pembeli

Menurut Ridwan, masalah yang ramai dan menjadi perbincangan di lingkup pemerintah dan  kalangan masyarakat yaitu terkait kondisi anggaran yang mengalami defisit Tahun Anggaran 2022 hingga mencapai Rp78 miliar.

"Masalah yang timbul ini akan sangat berpengaruh terhadap tatanan politik dan sosial di Kota Tasikmalaya. Ini memang sedang hangat diperbincangkan terkait dengan solusi penanganan defisit anggaran yaitu pengurangan anggaran belanja-belanja dan biaya tak terduga," ujarnya.

"Menurut saya hal itu tidak cukup menjadi solusi, selebihnya pemerintah harus bisa mencari solusi lain untuk menangani hal itu dengan cara menekan anggaran tunjangan anggota DPRD Kota Tasikmalaya," kata Ridwan yang juga Wakil Bendahara 2 PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya itu.

Baca Juga: Perbanyak Amalan di Bulan Rajab, Jadi 'Starting Point' Sambut Bulan Ramadan

Merunut pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya, lanjut Ridwan, di dalam perda tersebut itu dijelaskan terkait macam-macam anggaran tunjangan anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Selain itu, ia juga menilai banyak sekali peruntukan anggaran kegiatan pemerintah dan organiasi perangkat daerah (OPD) yang kurang efektif dan hanya menghabiskan anggaran.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x