Suharja sendiri, memang mengakui kalau Situs Pasir Pabeasan itu dianggap sebagai tempat keramat oleh masyarakat. Sebab menurut Suharja, dalam waktu-waktu tertentu, memang suka banyak masyarakat yang melakukan ritual di situs tersebut, terutama para peziarah dari luar.
Baca Juga: MKKS SMP Pringsewu Lampung Studi Banding ke Sumedang
"Menurut informasi yang saya terima, warga yang suka berziarah ke Situs Pasir Pabeasan ini rata-rata yang ingin sukses usaha dan naik pangkat," ujar Suharja.
Suharja menyebutkan, Situs Pasir Pabeasan ini, terletak di sebuah bukit yang lokasinya sekitar 1 kilometer di belakang Kantor Desa Ciuyah.
Situs ini, disebut Pasir Pabeasan karena letaknya berada di atas Situs Batu Leuit kawasan Leuwi Tonjong. "Di sekitar Situs Pasir Pabeasan ini, ada mata sebuah air unik, airnya berwarna putih mirip air beras, makanya disebut pabeasan," tutur Suharja.***