Jembatan Sementara di Babakanasem Sumedang Hancur Terseret Banjir

- 16 Februari 2023, 02:13 WIB
Screenshot video jembatan sementara di wilayah Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, yang hancur tersebut arus Sungai Cianda.
Screenshot video jembatan sementara di wilayah Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, yang hancur tersebut arus Sungai Cianda. /kabar-priangan.com/Screenshot Video Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Akibat besarnya luapan Sungai Cianda, jembatan kayu yang baru dibangun warga di wilayah Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, kini hancur terseret banjir.

Menurut informasi dari Pemerintah Desa Babakanasem, jembatan sementara yang baru tuntas dibangun sekitar empat hari lalu itu, sekarang nyaris tak tersisa akibat hancur dihantam derasnya arus Sungai Cianda.

"Kemarin sore, hujan di sini sangat deras, jembatan sementara yang baru kami bangun juga sampai hancur terbawa arus sungai," kata Kepala Desa Babakanasem Emid Koswara, Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga: Satpol PP Sumedang Imbau Parpol Tertibkan Spanduk yang Rusak Estetika

Gara-gara jembatan sementara ini hanyut, kata Emid, sekarang aksesibilitas warga di wilayah Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang, jadi kembali lumpuh.

Sebagai upaya penangan sementara, maka mulai besok pagi Pemdes Babakanasem bersama unsur TNI/Polri setempat, akan kembali bersiaga di sekitar reruntuhan Jembatan Cianda, untuk membantu masyarakat dan anak-anak yang hendak menyebrang.

"Untuk penanganan sementara, besok pagi kami akan kembali menyiagakan petugas untuk membantu masyarakat yang akan menyebrang. Sambil kami memikirkan upaya lain agar bisa kembali membangun jembatan," ujar Emid.

Baca Juga: Program Teras Hijau, Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Ala Sumedang

Karena apabila jembatan itu tidak segera dibangun kembali, maka aktivitas masyarakat di wilayah Desa Babakanasem pasti akan terus terhambat.

"Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa segera membangun kembali Jembatan Cianda. Supaya aktivitas masyarakat di daerah kami bisa kembali normal," tutur Emid.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x