Pasar Rel Tasikmalaya 'Dibiarkan' Kumuh, Pj Wali Kota Diminta Datang Meninjau Agar Tahu Gambaran Kondisinya

- 22 Februari 2023, 20:19 WIB
Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Cilembang Tatang "Dudang" Koswara
Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Cilembang Tatang "Dudang" Koswara /kabar-priangan.com/Istimewa/

Baca Juga: Dego Sakareupna Terpilih Jadi Ketua BPW Oi Jabar, Acong: Semoga Jadi Pemantik untuk Oi Provinsi-provinsi Lain

Dudang yakin, untuk kepentingan umum PT KAI bisa diajak komunikasi dengan opsi beragam karena lahan eks PT KAI lain banyak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. "Namun bila nanti ada itikad untuk memfasilitasi penataan dan legalitasnya, kata dia, ada lahan yang representatif untuk para pedagang berjualan saat proses penataan," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II H Denny Romdhoni yang sedari awal mendorong legalitas dan penataan pasar itu pun mengaku akan segera mendorong Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya untuk memanggil pejabat terkait guna membahasnya.

"Malulah kita, pemkot konsern menata lingkungan. Tetapi salah satu titik di jantung kotanya kumuh dan tak tertata seperti itu," ujarnya Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga: Penetapan 1 Ramadhan 2023 Menurut NU dan Muhammadiyah, Kapan Mulai Puasa?

Pasar Rel itu sendiri muncul setelah terjadi kebakaran Pasar Lama medio tahun 1990-an. Sebelum para pedagang pasar pindah ke Pasar Cikurubuk setelah kebakaran, para pedagang sempat berjualan di sekitar kawasan yang kini jadi Mayasari Plaza, Jalan Sukalaya dan lainnya.

Setelah Mayasari Plaza dibuka, para pedagang difasilitasi dengan kios terbuka dengan penyangga tiang besi untuk berjualan di kawasan lahan PT KAI yang kini terkenal dengan nama Pasar Rel hingga sekarang.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x