Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Total Hadiah Rp400 Juta Lebih, Ini Persyaratannya

- 3 Maret 2023, 18:43 WIB
Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Total Hadiah Rp400 juta lebih.*/Tangkapan layar/Instagram/@balaibahasajabar
Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Total Hadiah Rp400 juta lebih.*/Tangkapan layar/Instagram/@balaibahasajabar /

KABAR PRIANGAN - Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan pada tahun 2023 menyelenggarakan Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah untuk Bahan Penerjemahan. Tema sayembara adalah Pemajuan Budaya Lokal Bersubstansi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).

"Tujuan diadakannya sayembara penulisan ini adalah untuk mendapatkan bahan terjemahan cerita anak dalam bahasa daerah,” ucap Mohamad Azhar Rasjid sebagai salah satu narahubung sayembara ini saat dihubungi oleh Kabar-Priangan.com, Jumat 3 Maret 2023.

Rasjid juga memberikan bocoran hadiah sayembara yang akan diberikan untuk seluruh pemenang. “Untuk hadiah ada uang pembinaan yang totalnya Rp400 juta lebih,” ucapnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Minta Pemkab Garut Intensifkan Inventarisasi Benda Cagar Budaya

Simak syarat, kentuan umum, dan ketentuan khusus Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah di bawah ini:

Syarat Sayembara Penulisan:
1. Peserta secara spesifik memilih salah satu substansi STEAM dalam ceritanya
2. Peserta dapat mengirim lebih dari satu naskah
3. Peserta berdomisili di Provinsi Jawa Barat dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (bukti KTP dan NPWP dipindai lalu diunggah bersama naskah cerita anak)
4. Peserta bukan pegawai di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.

Ketentuan Umum:

1. Naskah ditulis dalam bahasa daerah di Provinsi Jawa Barat(bahasa Sunda, bahasa Melayu Betawi, atau bahasa Jawa dialek Cirebon-Indramayu)
2. Naskah tidak bernuansa politis, berisi kekerasan, mengandung pornografi, bias gender, SARA, dan LGBTQ.
3. Naskah dibuat untuk keperluan Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah, belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan sejenis, dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk apa pun.
4. Naskah terpilih akan menjadi hak milik Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan akan diterbitkan dengan Hak Cipta Atribusi-NonKomersial-Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0).

Baca Juga: Rumah Dinas Camat Cipaku Ciamis tak Terurus. Dedi: Seperti 'Rumah Hantu'

Ketentuan Khusus:
1. Naskah ditulis untuk jenjang pembaca awal B-2 (kriteria dapat dilihat di pedoman perjenjangan buku).
2. Naskah ditulis dalam bahasa daerah dengan format papan cerita (storyboard) untuk 30 halaman cerita.
3. Naskah cerita anak beserta pindaian KTP dan NPWP dikirim melalui pos-el [email protected]
4. Perkara Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbudristek Nomor 030/P/2022 tentang Pedoman Perjenjangan Buku, format papan cerita, dan panduan lainnya dapat diunduh di tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/DukungSayembara

Lini Masa:
1. Batas akhir pengiriman naskah: 30 April 2023
2. Pengumuman naskah terpilih: Juni 2023

Baca Juga: Setelah Dua Tahun Tak Digelar Akibat Pandemi, O2SN Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Disambut Antusias

Dalam ketentuan khusus ada poin yang menyatakan naskah ditulis untuk jenjang pembaca awal B-2. Menurut Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asemen Pendidikan Kemdikbudristek Nomor 030/P/2022 tentang Pedoman Perjenjangan Buku, karakteristik pembaca B-2 adalah sebagai berikut:
1. Buku pada jenjang ini masih memerlukan perancah (scaffolding) yaitu keterlibatan aktif dan intensif pembaca mahir dalam membaca.
2. Buku pada jenjang ini untuk mengembangkan kemampuan belajar membaca secara benar, memahami alur tulisan, dan mengenali lingkungan sekitar.
3. Buku pada jenjang ini digunakan sebagai media pembelajaran membaca secara eksplisit dan sistematis
4. Perkiraan kesetaraan pada jenjang ini adalah untuk usia 7-9 tahun meskipun pendekatan kesetaraan tidak selalu dapat digunakan, terutama untuk anak-anak dengan kemampuan membaca lebih rendah atau lebih tinggi pada usia yang sama.

Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat mengundang para penulis cerita anak berbahasa daerah untuk mengikuti sayembara ini.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x