Lapas Garut Pamerkan Produk Warga Binaan, Sabun Cuci Piring Laris Terjual

- 27 Maret 2023, 20:44 WIB
Kalapas Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi didampingi Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Garut, Egis Fantasi, menunjukan salah satu produk kerajinan tangan warga binaan Lapas Garut yang dipamerkan pada kegiatan One Day One Prison Product di halaman Lapas Kelas IIB garut, Jalan H Hasan Arief.
Kalapas Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi didampingi Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Garut, Egis Fantasi, menunjukan salah satu produk kerajinan tangan warga binaan Lapas Garut yang dipamerkan pada kegiatan One Day One Prison Product di halaman Lapas Kelas IIB garut, Jalan H Hasan Arief. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Baca Juga: Bupati Garut akan Pidanakan Pangkalan yang Jual Gas 3 Kilogram Diatas HET

"Kalau untuk kaligrafi batok kelapa ini kita menjualnya dengan harga rata-rata Rp350.000. Ini cara pembuatannya cukup sulit sehingga rata-rata membutuhkan waktu sampai satu minggu untuk satu kaligrafi," ujarnya.

Egis mengajak kepada seluruh pegawai, pengunjung dan masyarakat sekitar untuk membeli hasil karya warga binaan ini sebanyak-banyaknya terutama hasil kerajinan tangannya yang bisa digunakan sebagai hiasan di rumah atau souvenir. 

Selain itu melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mempromosikan produk-produk wargabinaan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat mengetahui dan dapat berbagi informasi tentang kualitas produk wargabinaan Lapas Garut. 

Baca Juga: Selama Ramadan Polres Garut Laksanakan Patroli Rutin pada Jam Rawan

Hal ini, tambahnya, sejalan dengan tema HBP Ke-59 tahun 2023 yaitu "Transformasi Pemasyarakatan semakin Pasti Berakhlak, Indonesia Maju".

Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap warga binaan yang telah mmapu menciptakan produk kerajinan tangan yang banyak menarik perhatian. Apalagi produk yang dihasilkan bukan hanya menarik bagi para pejabat atau karyawan di lingkungan Lapas tapi juga masyarakat umum.

"Kami tentunya sangat mendukung program ini karena bukan hanya mampu memberikan pembinaan terhadap warga binaan untuk bisa memiliki keterampilan agar nanti bisa dimanfaatkan ketika sudah kembali ke masyarakat. Melalui program ini, mereka juga bisa mendapatkan pengahsilan yang bisa diberikan ke keluarganya di rumah," komentar Iwan.

Baca Juga: Kasus Suspek Covid-19 di Garut Kembali Tinggi

Turut hadir dalam kegiatan pameran di antaranya Kabid Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Kanwilemenkumham Jabar, Gunawan Sutrisnadi, Kabapas Garut, Moch. Kund Bedraningrat, serta pejabat struktural terkait.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x