Network
Baca Juga: Tol Cisumdawu Dikabarkan Bisa Difungsikan Hingga Ujungjaya Saat Mudik Lebaran
"Kami minta segera ada perbaikan. Bukan tidak pernah masyarakat melakukan gotong-royong, tetapi jalanan kembali rusak karena hanya menggunakan barangkal," ujarnya.
Ia mengatakan, jika jalan tidak kunjung diperbaiki maka khawatir akan membahayakan pengendara motor yang melintas. Apalagi ketika malam hari dengan penerangan yang kurang memadai.
Tidak hanya di daerah Panyingkiran, jalanan rusak ini juga terus sampai ke daerah Cikeleng hingga Cijoho Kecamatan Leuwisari. Tidak jauh berda dengan di Panyingkiran, kondisi jalan menuju ke Leuwisari ini pun rusak parah dan berlobang cukup dalam.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Pengrajin Kue Kering di Padaherang Pangandaran 'Marema' Pesanan untuk Lebaran
Salah seorang warga Kecamatan Leuwsari, Amin (34) menuturkan, jalan rusak dari mulai Panyingkiran Singaparna hingga ke Leuwisari ini belum lama diperbaiki. Tetapi karena drainase yang buruk, maka jalanan kembali mudah rusak. "Sudah lama rusaknya dan beberapa bulan lalu sempat diperbaiki, tetapi tidak berselang lama rusak kembali," ujar dia.
Kondisi jalan yang rusak ini sangat merugikan masyarakat. Selain mobilitas warga yang terganggu, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Bahkan untuk onderdil kendaraan pun kerap mengalami kerusakan dan pemilik kendaraan terpaksa harus mengganti spareparts atau suku cadang yang ditimbulkan akibat jalanan yang rusak.***
