Kandidat Bakal Calon Wali Kota dari PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, Heri Ahmadi, Atau Dede Muharam?

- 13 April 2023, 21:58 WIB
Tiga kader PKS Kota Tasikmalaya yang disebut layak dicalonkan, yaitu Ustadz Yadi Mulyadi, Heri Ahmadi, dan Dede M Muharam.*
Tiga kader PKS Kota Tasikmalaya yang disebut layak dicalonkan, yaitu Ustadz Yadi Mulyadi, Heri Ahmadi, dan Dede M Muharam.* /kolase/

KABAR PRIANGAN - Sejak ditugaskan menjadi Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya menggantikan Dede, SIP, nama Ustadz H. Yadi Mulyadi jadi sering disebut-sebut sebagai salah satu kandidat bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota yang akan diusung oleh PKS.

Padahal selama ini, kader PKS Kota Tasikmalaya yang santer disebut-sebut akan mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Tasikmalaya adalah H. Dede M Muharam. Apalagi adik dari mantan wali kota Bandung, (alm) Oded M. Danial ini sangat agresif melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Namun di luar nama tadi, ada lagi nama kader PKS senior lain yang juga layak untuk diusung menjadi wali kota atau wakil wali kota Tasikmalaya, yaitu H. Heri Ahmadi. Nama terakhir ini memang kader senior yang setiap ajang pilkada selalu disebut sebagai figur yang layak dicalonkan oleh PKS.

Baca Juga: PKS Jabar Bertekad Realisasikan 'Jabar Putih', Ini Bocoran Strateginya Setelah Deklarasi Anies Baswedan

Menanggapi nama-nama yang santer disebut-sebut sebagai calon wali kota atau calon wakik wali kota Tasikmalaya ini, politisi senior PKS Kota Tasikmalaya, Ustadz Ishak Parid, S.Pdi mengatakan, hingga saat ini PKS belum menentukan siapa yang akan dicalonkan dalam pilkada Kota Tasikmalaya.

Yang jelas, kata Ishak Parid, dalam Pilkada 2024 mendatang PKS harus mencalonkan kadernya. “Jika selama ini PKS hanya sebagai partai pendukung dalam pilkada Kota Tasikmalaya, maka DPW PKS Jabar sudah memutuskan bahwa PKS harus ambil bagian dalam pilkada nanti,” kata dia, seusai menjadi Imam Terawih di Masjid Abdullah Shobir, Pondok Jati Indah, Indihiang, beberapa waktu lalu.

Adapun untuk menentukan calon yang akan diusung, kata dia, maka partai memiliki mekanisme sendiri. Salah satunya, kata dia, calon yang akan diusung ini harus memiliki popularitas yang tinggi, termasuk juga dalam hal elektabilitasnya.

Baca Juga: Wacana Musorkotlub KONI KOta Tasikmalaya Mencuat. Sebagian Besar Pengcab Terpaksa Terima Bonus ‘Saayana’

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x