Network
KABAR PRIANGAN - Jumlah pengunjung ke objek wisata yang ada di Kabupaten Garut pada liburan lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan dengan liburan Idul Fitri 2022 lalu. Demikian disampaikan Sekretaris Disparbud Garut, Mamun di Kantornya, Jumat 28 April 2023.
"Pengunjung memang banyak tapi bila dibandingkan dengan tahun lalu, Ya sedikit menurun. Kita maklum saja, pada tahun lalu kan tadinya ditutup dengan adanya kebijakan aturan PPKM. Tapi tiba-tiba dibuka pada saat itu, sehingga pengunjung pun sangat membludak sekali. Sehingga jalur tempat tempat wisata pun macet," ucapnya.
Sedangkan untuk tahun ini, kata Mamun, ke tempat-tempat wisata berjalan lancar, tidak macet, tidak ada keluhan soal pungutan parkir, semuanya berjalan tertib, keamanan teratasi, pelayanan pun baik.
Baca Juga: Baznas Garut Berikan Modal Usaha untuk Orangtua Bayi Gagal Tumbuh
Hanya saja, ucap Mamun, pihaknya menerima keluhan dari masyarakat terkait keberadaan mainan anak anak dikawasan Situ Bagendit yang dianggap mengganggu aktivitas pengunjung. Sehingga merasa tidak nyaman.
"Memang aktivitas mainan anak-anak seperti oto pad, mobil-mobilan, motor mini itu menggunakan lahan bukan untuk peruntukannya. Artinya di ruang publik bukan untuk arena mainan anak-anak. Lahan ini dimanfaatkan oleh masyarakat atau pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan. Dan mereka pun tidak berizin," ujar Mamun
Ia menyebutkan, keluhan itu disampaikan tiga orang pengunjung melalui pesan WA ke kepala dinas. Intinya pengunjung itu mengeluh karena maraknya aktivitas mainan untuk anak-anak yang menggunakan lahan bukan untuk peruntukannya.
Baca Juga: Dadang Buaya, Pelaku Premanisme di Garut Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi
"Jita juga sudah melakukan peneguran kepada pelaku usaha itu. Mereka di kumpulkan dan diberikan solusi untuk ditempatkan dilokasi yang peruntukannya. Namun begitu kejadian tersebut merupakan bahan evaluasi bagi pihak Disparbud dikemudian hari. Mudah-mudahan dalam sisa tiga hari libur ini semuanya bisa berjalan lancar, aman dan tertib," ucapnya.
Namun begitu, menurut Mamun, secara umum pelayanan dari petugas saat ini mulai membaik, dapat dilayani pengunjung itu dengan sopan dan santun. Penanganan kebersihan juga ada perubahan. "Bahkan masyarakat juga apresiasi terhadap perubahan kondisi maupun pelayanan wisata yang ada di situ Bagendit, meski ada keluhan," kata Mamun.***
