Bupati Garut Siapkan Anggaran Rp70 Miliar untuk Perbaikan Ruang Kelas

- 2 Mei 2023, 17:36 WIB
Suasana upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023  di Lapang Otto Iskandar Dinata.
Suasana upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Lapang Otto Iskandar Dinata. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Garut di tahun 2023 ini akan memperbaiki sebanyak 700 ruang kelas yang sudah tidak layak dan membahayakan bagi para siswa. Untuk biaya telah dianggarkan sekitar Rp70 miliar untuk perbaikan ratusan ruang kelas tersebut.

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan, usai menjadi pemimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Lapang Otto Iskandar Dinata, Alun-alun Garut, Selasa, 2 Mei 2023.

“Pekerjaanya tetap oleh pemborong, tetapi pengawasanya harus lebih ketat", ujar Bupati didampungi Kepala Disdik Garut, Ade Manadin.

Baca Juga: Komplotan Spesialis Pencurian Kerbau dan Sapi di Garut Ditangkap, Dua Pelaku Dilumpuhkan Timah Panas

Bupati menyampaikan, pihaknya akan segera memberikan kepastian hukum bagi para guru, dengan mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menerangkan, bahwa di Kabupaten Garut ada 3.300 guru yang menjadi PPPK.

Disebutkannya, saat ini ada tagline merdeka belajar. Tagline ini merupakan salah satu strategi di mana seorang guru memiliki inovasi, satu pembelajaran, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.

“Mengajarnya sama, ini hanya strategi saja, jadi siswa itu bukan tidak dibebani PR, tidak dibebani dengan harus begini-begini, tapi dari inovasi-inovasi itu bisa dilakukan. Jadi gurunya juga harus punya klasifikasi guru penggerak dulu,” katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Makan di Resto Cibiuk, Beli Surabi danTerkesan Selama di Garut

Bupati menyampaikan, saat ini jumlah guru di Kabupaten Garut sekitar 15 ribu guru, sementara untuk guru penggerak sendiri sebanyak 380 guru, dan jumlah ini merupakan yang terbesar di Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin mengatakan, momen peringatan Hardiknas 2023 tingkat Kabupaten Garut dengan tema: "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar" lebih memerdekakan kepada berbagai pihak, untuk belajar secara holistik, baik sekolah, guru, peserta didik dan berbagai pihak terkait. "Sehingga profil pelajar Pancasila akan tercapai sesuai cita-cita Ki Hajar Dewantara," ujarnya.

Selain itu, kata Ade Manadin, di momen Hardiknas ini pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Garut dan yang telah berdedikasi berjuang membesarkan dunia pendidikan di Kabupaten Garut.

Baca Juga: KPU Garut Siap Terima Pengajuan Daftar Bacaleg

Di antaranya mantan Kadisdik, 1). Keluarga lm. Drs. H. Darjdo Sukardja MM. SPTU, 2). Kel. almh. DRA. HJ. Elka Nurhakimah, M. Si, 3). Kel. alm. H. Mahmud, S.Pd. M. MPD, 4). DR. H. Maman Rusmana, M. Pd. 5).HJ. Euis Tuti, BA, SE, MM. 6). DRS. H. Komar Maryuna, M. MPD. 

Dan penghargaan lainya diberikan kepada, Ketua PC NU Kabupaten Garut, Ketua PD Muhamadiyah, Ketua PD PERSIS, Ketua PD Persatuan Umat Islam, Ketua PC Syarikat Islam Indonesia, Ketua PC Syarikat Islam, Siti Nihlah Faridah, Kepala TK Zahratunnisa Cisurupan, Lina Herlina, Kepala TK Aisyiah Cilawu, Sugiyanti, S.Pd, Guru SD Kristen Dharma Bakti Garut kota 

Kemudian Ade sadiah, Guru SD Muhammadiyah Cikarang Kadungora, Nurhayati, Guru SMP Darul Mukminin Cibatu, Asep Harun, Kepala SMP PGRI Cilawu.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipastikan Datang ke Garut Sebagai Peserta Istimewa Qiroah Wal Ijazah Kitab Muwatta

Selanjutnya, Keluarga Almh Ibu Nunu Hartati, S.Pd dan Ketua Komunitas Ngejah, Kecamatan Singajaya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x