Mobil AVP Hanyut, Jalan Penghubung Sumedang-Tasikmalaya Retak

- 3 Mei 2023, 10:52 WIB
Kondisi jalan lingkar Jatigede betulan Sukapura, Kecamatan Wado Sumedang yang mengalami retak akibat longsor.
Kondisi jalan lingkar Jatigede betulan Sukapura, Kecamatan Wado Sumedang yang mengalami retak akibat longsor. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Mobil AVP dan motor milik warga di Dusun Parakanpanjang, Desa Cipasang, Kecamatan Cibugel, Sumedang, hanyut terbawa arus air. Kejadian tersebut menyusul kejadian bencana di sejumlah wilayah akibat intensitas hujan tinggi.

Intensitas curah hujan yang masih tinggi mengakibatkan sejumlah bencana di beberapa titik. 

Antara lain, bencana longsor yang menyebabkan pergerakan tanah terjadi di Jalan Lingkar Jatigede betulan Desa Sukapura, Kecamatan Wado. 

Baca Juga: Peringati Hardiknas, Bupati Sumedang Minta Pendidikan Ahlak dan Budi Pekerti Ditingkatkan

Akibat longsor dan pergerakan tanah di titik tersebut, menyebabkan badan jalan milik provinsi, penghubung Sumedang -Tasikmalaya, sepanjang 20 meter mengalami retakan. Selain itu, sebanyak 4 tiang listrik tumbang dan saluran drainase ambrol 

"Ada longsor yang menyebabkan pergerakan tanah (di jalan lingkar) sehingga pengendara harus hati-hati," ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, Rabu, 3 Mei 2023.

Kades Sukapura, Kecamatan Wado, Dahman Rukmana menyebutkan, kejadian longsor yang menyebabkan retaknya badan jalan, terjadi sekitar pukul 23.30, diawali ambrolnya TPT (tembok penahan tanah) di pinggir jalan.

Baca Juga: Momen Hardiknas, Dinas Pendidikan Sumedang akan Rehab Kantor

"Setelah TPT ambrol, aliran air dari selokan begitu deras dan mengalir ke badan jalan. Makanya badan jalan pun sampai retak-retak," ucapnya.

Sementara itu Di Dusun Parakanpanjang, Desa Cipasang, Kecamatan Cibugel sebanyak dua kendaraan hanyut terbawa arus air. 

Kejadian itu dipicu adanya longsoran di atas perbukitan di kawasan tersebut.

Baca Juga: 19 Pejabat Adimistrator di Lingkup Pemda Sumedang Ikuti Seleksi Calon Kepala Dinas

Derasnya arus air yang mengalir ke wilayah Dusun Parakanpanjang menyebabkan kendaraan hanyut dan menumpuknya material longsor yang menimpa sejumlah rumah warga.

"Untuk mobil APV tertahan di halaman rumah warga. Sedangkan motor hanyut sampai sat kilometer. Tapi sudah amankan warga," ujar Dedi Mulyadi tokoh masyarakat setempat.

Dedi mengatakan, hingga Rabu pagi, warga masih berupaya membersihkan lumpur dan batu yang menimbun halaman dan jalan di perkampungan.

Baca Juga: Sumedang Terima Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha Tepat pada HJS ke 445

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi ada sejumlah kerusakan akibat kejadian ini," katanya.

Di wilayah Desa Wado, Kecamatan Wado, curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan air sangat deras. Luapan air masuk ke jalan dan gang pemukiman. Saat luapan air tinggi sejumlah rumah warga terendam.

"Air masuk ke rumah, pas luapannya tinggi. Tapi tidak sampai menggenang, hanya saja ada yang perabot rumah tangga yang ikut hanyut," kata Rani warga Wado.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x