Network
KABAR PRIANGAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut berhasil mencetak sejarah. Event Wisata Eksplore 210 Domba Guling yang dilaksanakannya baru saja berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu 6 Mei 2023 di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler. Ribuan warga Garut tampak sangat antusias mengikuti kegiatan, terlebih saat panitia membagi-bagikan daging kambing guling.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka pengembangan pariwisata dan pemulihan ekonomi di Garut pascapandemi Covid-19 yang telah sangat berdampak terhadap pariwisata dan perekonomian masyarakat", ujar Ketua PHRI Garut, H Deden Rohim, di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Detik-detik Joki Terjatuh dan Hampir Terinjak Kuda dalam Kejuaraan Bupati Cup 2023 di Pangandaran
Dikatakannya, dalam kegiatan ini pihaknya menyiapkan 210 ekor kambing untuk dipanggang (kambing guling). Kemudian setelah matang, dibagikan kepada masyarakat umum secara wisatawan. Daging kambing guling itu dibagikan secara cuma-cuma alias gratis.
Kegiatan ini, imbuhnya, sengaja diselenggarakan di luar ruangan yakni di kawasan Jalan Ibrahim Adjie sepanjang 1 kilometer. Tujuannya, agar masyarakat tidak merasa segan sehingga benar-benar bisa menikmati acara ini.
Menurut Deden, untuk mengolah 210 ekor kambing ini, pihaknya melibatkan sedikitnya 200 chef atau koki profesional. Kambing-kambing tersebut dibeli dari para peternak domba yang ada di Garut.
"Kegiatan ini ternyata diapresiasi pihak MURI yang kemudian menyatakan kegiatan ini telah berhasil memecahkan rekor MURI. Ini tentu sangat membanggakan bagi kami walaupun tujuan utama kami bukan untuk memecahkan rekor MURI," katanya.
Deden mengungkapkan, melalui kegiatan Wisata Eksplore 210 Domba Guling ini pihaknya berupaya mengangkat dunia pariwisata di Garut agar kembali menggeliat paska pandemi. Ia berharap acara ini bisa mendongkrak kembali kunjungan wisata ke Kabupaten Garut yang tentunya akan sangat berdampak terhadap perekonomian warga.
Lebih jauh dituturkannya, rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu 6-7 Mei 2023. Selain kambing guling, masyarakat juga akan dihibur dengan berbagai tampilan kesenian modern hingga tradisional.
Baca Juga: Hingga Batas Waktu Pelunasan, 78 Jemaah Haji di Kota Tasikmalaya Belum Lunasi ONH
Hal yang tak kalah menariknya, panitia menghadirkan Joehana Sutisna atau Joe P Project sebagai pembawa acara sehingga membuat suasana lebih meriah.
"Sekarang kami menampilkan hiburan band untuk menghibur masyarakat. Besok, Minggu 7 Mei 2023, acara masih akan dilanjutkan dengan pertunjukan dan edukasi kaulinan baheula dan malam harinya akan ada pertunjukan wayang golek dengan dalang Oza Kosasih Sunarya," ucap Deden.***
