Viral Kades Saguling Ngamuk: Mana Kerjanya Dewan Ciamis? Janji Manis, Angin Surga, Tapi Kalau Sudah Jadi?

- 7 Mei 2023, 22:19 WIB
Kepala Desa/Kades Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu 7 Mei 2023 di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.*/kabar-priangan.com/Endang SB
Kepala Desa/Kades Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu 7 Mei 2023 di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.*/kabar-priangan.com/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Bencana pergerakan tanah di Dusun Kelewih Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Kamis 5 Mei 2027 sekira pukul 21.00, membuat lima unit rumah warga rusak. Dua rumah diantaranya dalam kondisi rusak parah sehingga tak dapat dihuni. Selain itu enam rumah lagi terancam. Warga yang terkena bencana itu pun harus mengungsi ke rumah saudaranya, apalagi akhir-akhir ini hujan terus mengguyur wilayah Tatar Galuh setiap sore hingga malam bahkan dini hari.

Hal yang memprihatinkan, tak ada respons cepat dari pihak berwenang yakni "wakil rakyat" dan pemerintah daerah terkait. Hingga Sabtu 7 Mei 2023 pagi tak ada dari mereka yang datang sambil membawa bantuan ke lokasi. Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Saguling Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.

Dalam video yang direkam Wartawan kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan Wilayah Ciamis Utara, Endang SB, misalnya, tampak Kades Saguling itu sangat geram terhadap para anggota DPRD Ciamis dan Pemkab Ciamis. Ia menumpahkan kekesalannya.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis, Video Kades Ngamuk ke DPRD dan Pemkab Viral: Terus Terang Saat Itu Panik

Mengenakan kaos oblong bertuliskan "Attitude" dan celana pendek hitam serta sepatu boots, Otong menyebutkan hingga saat itu tak kunjung datang bantuan makanan atau alat berat dari Pemkab Ciamis ke lokasi bencana. "Bantuan dari Dinas Sosial tidak ada, cuma nyuruh anak buahnya, nyuruh datang terpal, karung. Itu seharusnya datang pejabat-pejabat," ujarnya sambil tangan menunjuk-nunjuk.

Selain itu, hingga saat itu anggota DPRD Ciamis pun tak ada yang menampakkan batang hidungnya ke lokasi. "Apalagi ini dewan, Dewan Ciamis kenapa? mana kerjanya Dewan Ciamis? ketika ada bencana di Desa Saguling tidak ada Dewan Ciamis, bisanya cuma duduk-duduk dewan. Tapi ketika butuh masyarakat datang ke Desa Saguling, saya coblos, saya coblos, janji manis, angin surga, keluar untuk masyarakat. Tapi kalau sudah jadi, tidak ada, buktinya Dewan Ciamis mana? Pantas enggak dewan?" ujarnya.

Kepala Desa/Kades Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu 7 Mei 2023 di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.*/kabar-priangan.com/Endang SB
Kepala Desa/Kades Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu 7 Mei 2023 di depan salah satu rumah yang kondisinya parah akibat pergerakan tanah.*/kabar-priangan.com/Endang SB

Pria berambut gondrong yang belakangnya dicat warna emas itu pun membandingkan anggota DPRD Ciamis dengan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta. "Harus memberi contoh tuh Dewan Purwakarta Dedi yang kesohor itu. Haji Udin. Dia yang sudah dibuktikan itu. Kenapa Dewan Ciamis diam-diam saja. Saya merasa tak enak, itu harus dipikirkan Dewan Ciamis," ucap Otong.

Baca Juga: 5 PNS di Garut Ikuti Kontestasi Pilkades Serentak

Ditambahkannya, bencana melanda dimana-mana di wilayahnya tapi pejabat Ciamis tak ada yang turun ke lokasi. Ia juga menunjukkan rumah di lokasi dirinya berdiri yang kondisinya sangat parah akibat pergerakan tanah.

"Melanda di mana-mana ini apalagi Desa Saguling 10 titik, sampai rumah ini lihat? mana, mana, dari pajabat-pejabat tidak ada ini yang turun ke lokasi. Pejabat itu harus tahu bagaimana masyarakat sekarang dikala ada bencana. Jangan ada janji manis-janji manis dewan itu, cuma duduk di kantor main catur, apa itu? turun ke lapangan dewan ini lihat masyarakat, gimana ini masyarakat," ucap Otong.

Ia juga membenarkan ketika wartawan menanyakan apakah hingga saat itu bantuan logistik dari pemerintah belum ada. "Belum ada logistik ini, dari pemerintah tak ada bantuan-bantuan. Untuk makanan para korban dari masyarakat, ini kebijakan dari masyarakat, Alhamdulillah. Bisa
diungsikan," tutur kuwu nyentrik itu.

Baca Juga: Longsor Landa 2 Desa di Samarang Garut, 5 Rumah Terdampak

Totong menyebutkan para pejabat dan anggota DPRD Ciamis jangan hanya duduk-duduk di kursi dan di kantor. "Ini enggak bisa dihuni ini, lihat dewan-dewan, lihat pejabat-pejabat, jangan hanya duduk-duduk di kursi. Saya sebagai kepala desa satu minggu saya siang malam gerakan melayani
masyarakat, sampai jam 2 enggak kenal hujan apa pun," ujar Otong.

"Bagaimana ini coba perhatikan dewan-dewan, pejabat. Jangan diam di kantor dong, turun ke
lapangan. Lihat ini rumah, mana perhatian kepada masyakat. Sudah gede perhatian dari masyarakat tapi dari Pemerintah Kabupaten Ciamis belum, tak ada pejabat," katanya menambahkan.

Ditanya apakah kejadian bencana itu sudah dilaporkan kepada Pemkab Ciamis, Otong
mengatakan sudah. "Ya sudah, ke BPBD sudah. Kemarin saya minta bantuan untuk mendatangkan loader itu, alat berat. Bagaimana ini belum selesai. Itu titik di Kelewih juga hampir 10," ucapnya.

Baca Juga: Pemborong Diminta Tidak Asal-asalan dalam Pembangunan Kantor Baznas Garut

Video rekaman Kades Saguling itu pun beredar di media sosial dan viral. Pemberitaan tentang bencana pergerakan tanah juga terbit di sejumlah media termasuk kabar-priangan.com, Sabtu 6 Mei 2023. Pada Minggu 7 Mei 2023, sejumlah bantuan mulai datang ke lokasi. Selain dari Dinas Sosial Ciamis, pihak Kodim 0613 Ciamis dan Polres Ciamis datang langsung bersama Wakil Ketua DPRD Ciamis Dede Herli membawa bantuan paket sembako.

Tanggapan Anggota DPRD Ciamis dan Pemkab

Saat diminta tanggapan oleh kabar-priangan.com/ Harian Kabar Priangan tentang video Kades Otong yang ngamuk dan viral tersebut, Wakil Ketua DPRD Ciamis Dede Herli mengatakan hal itu wajar dan manusiawi. Ia memakluminya karena kades merupakan pemerintahan yang paling bawah yang sangat merasakan bila ada kejadian seperti itu. "Saya sangat memakluminya, dan itu manusiawi karena memang kades itu merasa sangat bertanggung jawab atas warganya," ucapnya.

Adapun Dinas Sosial Ciamis juga meresponsnya dengan mengirim bantuan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Permana Oktaviana, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan bantuan yang diberikan kepada korban bencana di Saguling. 

Baca Juga: Diterjang Hujan saat Makan, Pengunjung Situ Gede Tasikmalaya Kapok Makan di Lesehan Balakecrakan

Menurutnya, sebelum ke Saguling, Dinsos Ciamis mengirimkan bantuan kepada keluarga korban longsor di Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan yang juga mengungsi akibat bencana. “Kami menerima laporan assessment dari lapangan cukup banyak dan pada waktu yang bersamaan. Sehingga penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap,” ucapnya.

Adapun Kades Otong, setelah datang bantuan itu mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah peduli terhadap warganya yang terkena musibah. Ia juga menyebutkan video itu terjadi spontan.

"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap warga yang terkena musibah. Terkait viralnya video tersebut saya juga minta maaf, itu kejadian spontan karena memang saya merasa bingung di Desa Saguling ada 10 titik lokasi yang terkena
bencana yang cukup besar. Terus terang saya lagi panik dan bingung karena Desa Saguling dikepung bencana besar," katanya.***

 

 

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x