Pembangunan kampus 2 Pontren Darussalam Kersamanah ini tuturnya, ditargetkan selesai dalam kurun waktu 1 tahun atau awal tahun 2024.
Adapun sarana yang tengah dibangun ada 9 yakni aula pertemuan, masjid, asrama santri 2, asrama yatim, ruang kelas, dapur umum, resto, mini hall, dan rumah dinas guru.
"Total bantuan yang akan kami terima mencapai Rp35 miliar. Untuk tahap pertama sudah kami terima sebesar Rp7 miliar dan saat ini sedang kita terapkan," ujar Devi.
Diterangkannya, bantuan sebesar itu didapatkan dari Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri dan dari lembaga Negara Kuwait. Bantuan ini bersifat sosial.
Baca Juga: Satpol PP Garut Segera Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Razia
Devi pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian Yayasan Sosial Syeikh Abdullah Alnouri serta lembaga lainnya di Negara Kuwait yang begitu besar terhadap Pontren Darussalam Kersamanah.
Ditandaskannya, pihaknya akan selalu menjaga komitmen untuk menjaga kualitas bangunan, termasuk dalam memaksimalkan pemanfaatannya. Menurutnya, minat santri untuk menuntut ilmu di Pontren Darussalam Kersamanah selama ini sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah santri yang saat ini mencapai 2.200 orang. Selain itu, pontren ini juga menampung anak yatim sebanyak 400 orang ditambah guru yang mencapai 300 orang.
Santri yang menuntut ilmu di Pontren Darussalam Kersamanah disebutkan Devi bukan hanya dari Garut dan Jawa Barat tapi banyak pula dari luar pulau Jawa seperti Sumatera dan Papua. Bahkan ada juga beberap santri yang berasal dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Yaman, dan New Zeland.***