Sungai Pajagan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Meluap, 20 Rumah dan 1 Masjid Terendam Banjir, 7 Keluarga Mengungsi

- 8 Mei 2023, 18:47 WIB
Warga di Kampung Pajagan, Keluarahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya membersihkan rumah yang terdampak meluapnya sungai Pajagan, Minggu 7 Mei 2023 sore.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Warga di Kampung Pajagan, Keluarahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya membersihkan rumah yang terdampak meluapnya sungai Pajagan, Minggu 7 Mei 2023 sore.*/kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Diguyur hujan deras, Sungai Pajagan di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meluap, Minggu 7 Mei 2023 sore hingga malam hari. Selain merendam puluhan rumah warga, luapan Sungai Pajagan juga merendam Masjid Al Ikhlas di daerah tersebut dengan ketinggian banjir mencapai 20 cm.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Yang terendam banjir ada sekitar 20 rumah tapi yang parah ada 7 rumah ketinggian airnya sampai setengah meter dan merendam satu masjid," Kata Jajang Rizal, Ketua RT 02 di lokasi.

Menurut Jajang, banjir di kampungnya dengan ketinggian air cukup tinggi baru kali ini terjadi.
"Biasanya paling banjir cileuncang biasa. Sekarang tiap hujan besar selalu banjir, apalagi hari ini yang paling parah," katanya.

Baca Juga: Butuh Kenyamanan dalam Bekerja, Organisasi Nakes Tasikmalaya Tolak RUU Kesehatan Ominbus Law

Jajang mengatakan, banjir terjadi akibat tanggul di sungai terlalu tinggi dengan banyaknya tanggul dicor. "Dulu tanggul yang sengaja dibikin untuk mengairi kolam-kolam ikan warga itu menggunakan batu, jadi kalau hujan besar dengan sendirinya tanggul tersebut rata, namun sekarang susa," katanya.

Jajang juga menerangkan, akibat banjir tersebut, tujuh keluarga terpaksa mengungsi ketempat saudaranya yang posisi rumahnya lebih aman. Lantaran mereka takut airnya semakin tinggi.

Harapan warga kata Jajang, banjir di daerahnya segera mendapat penanganan serius dari pemerintah. "Karena di kampung ini setiap tahun sering terjadi banjir bilamana curah hujan tinggi. Intinya kami ingin pemerintah setempat mencari solusi terbaik karena memang sungainya semakin dangkal," ujar Jajang.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x