Area Pedestrian Cihideung Tasikmalaya Semrawut. Tatang Pahat: Pj Wali Kota Kurang Peduli atau Tak Punya Nyali?

- 9 Mei 2023, 09:18 WIB
Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya tampak dipenuhi PKL, Senin 8 Mei 2023. Kawasan yang sebelumnya menjadi favorit masyarakat tersebut kini tak ubahnya bagaikan pasar kaget.*
Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya tampak dipenuhi PKL, Senin 8 Mei 2023. Kawasan yang sebelumnya menjadi favorit masyarakat tersebut kini tak ubahnya bagaikan pasar kaget.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejak para Pedagang Kaki Lima (PKL) diperbolehkan lagi berjualan di kawasan Cihideung, kini kawasan pedestrian Kota Tasikmalaya yang semula asri dan nyaman bagi pejalan kaki, kembali semrawut seperti sedia kala, ketika kawasan ini belum ditata menjadi kawasan pedestrian.

Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya yang sempat viral dan menjadi magnet masyarakat untuk berkunjung, bersantai serta berswafoto ini, kini kondisinya menjadi semrawut dan pabaliut.

Kawasan Pedestrian Cihideung yang sedianya digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tasikmalaya tersebut kini tak ubahnya bagaikan pasar kaget.

Baca Juga: Pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Mulai Diserbu Warga. Desainer: Warna Emas, Warna Kejayaan

Walaupun keberadaan PKL ditata sedemikian rupa dengan bentuk kios yang disamakan, namun suasana pedestrian di kawasan ini sudah hilang, berganti dengan suasana pasar kaget.

Kondisi kawasan pedestrian Jalan Cihideung seperti itu sudah dipastikan sangat disesalkan berbagai pihak. Pasalnya untuk membuat kawasan tersebut, pemerintah mengeluarkan anggaran yang tidak kecil atau mencapai Rp 11 miliar.

Pemerhati lingkungan yang juga Budayawan Kota Tasikmalaya, Tatang Pahat menilai, kondisi Jalan Cihideung saat ini butuh tangan dingin Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah agar bisa kembali menjadi kawasan pedestrian yang asri dan nyaman.

Baca Juga: Penggunaan Cekdam Cidugaleun Sebagai Jalan Alternatif Tetap Beresiko. Kapolres: Jangan Lewat di Malam Hari

"Kini kawasan Cihideung semakin tidak baik-baik saja. Pj Wali Kota Tasikmalaya Pak Cheka Virgowansyah perlu segera turun tangan untuk memperbaiki kembali Malioboronya Kota Tasikmalaya ini," ujar Tatang, Senin 8 Mei 2023.

Selama ini ujar Tatang, Pj Wali Kota Tasikmalaya terlalu mempercayakan penataan Malioboro Tasikmalaya itu kepada tim gabungan, melalui dinas-dinas yang terlibat. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Yang ada, justru kawasan tersebut semakin semerawut.

"Permasalahan ini membutuhkan peran langsung dari Pj Wali Kota, yang dari awal diharapkan menjadi figur inovatif dan penuh semangat menata Kota Tasikmalaya. Supaya, hasil pembangunan yang menghabiskan anggaran total Rp 11 miliar itu tidak mubajir," katanya.

Baca Juga: Duh, Bangunan Perpustakaan SDN 3 Sukajadi Cisayong Tasikmalaya Akhirnya Ambruk, Buku-buku Rusak Tertimbun

Menurut Tatang, dirinya sangat menyayangkan sikap Cheka Virgowansyah yang kurang tanggap. Meskipun persoalan di Cihideung sering muncul kepermukaan, namun belum pernah ada sikap konkrit dari Pj Wali Kota.

"Memang agak aneh sikap Cheka Virgowansyah untuk Cihideung ini, bahkan meninjau ke Jalan Cihideung saja sepertinya belum pernah," ujarnya.

Padahal kata dia, untuk beberapa persoalan seperti penanganan sampah di Kota Tasik, Cheka Virgowansyah terlihat gesit bergerak dengan berbagai inovasinya.

Baca Juga: Dokter, Perawat, dan Nakes di Kabupaten Tasikmalaya Kompak Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Ini Tuntutannya!

"Ya, seperti penanganan persoalan sampah dan stunting. Bahkan saking gesitnya sampai terjun langsung mengurusi hal-hal teknis," katanya.

Untuk itu kata dia, untuk penanganan kembali penataan Jalan Cihideung saat ini Cheka Virgowansyah sebagai pimpinan daerah diminta turun langsung.

Karena ujar Tatang, dirinya melihat tim penataan mengalami jalan buntu karena masing-masing OPD tidak bersinergi, apalagi berkolaborasi.

Baca Juga: Milangkala ke-39 Hari Jadi Desa Batumalang Cimerak Pangandaran, Bermula Pemekaran dari Desa Legokjawa

"Harusnya Pj Wali Kota segera mengambil sikap. Beliau kan pemegang kebijakan tertinggi di Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Ketika Pj Wali Kota tidak segera mengambil langkah konkrit ucap dia, tentu akan menimbulkan berbagai asumsi negatif terhadap dirinya dari masyarakat.

"Ya bisa saja masyarakat menilai Pj Wali Kota kurang peduli, atau tidak punya nyali," katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah