Mahkota Binokasih Napak Tilas Ciamis, Bogor, dan Sumedang (1): Momen Bersejarah Tiga Daerah Setelah Lima Abad

- 12 Mei 2023, 19:26 WIB
Mahkota Binokasih diterima oleh Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis Yat Rospia Brata di Kompleks Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis 11 Mei 2023 (kiri). Wujud Mahkota Binokasih (kanan).*/Foto-foto: kabar-priangan.com/Endang SB
Mahkota Binokasih diterima oleh Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis Yat Rospia Brata di Kompleks Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis 11 Mei 2023 (kiri). Wujud Mahkota Binokasih (kanan).*/Foto-foto: kabar-priangan.com/Endang SB /

Supaya Mahkota Binokasih yang merupakan lambang supremasi Pakuan Pajajaran tak hilang atau direbut musuh, sebagai antisipasinya pada Abad ke-15 mahkota tersebut dibawa dari Pakuan Pajajaran dititipkan di Kerajaan Sumedang Larang (kini Kabupaten Sumedang) saat era Geusan
Ulun. Momen itu menjadi akhir keberadaan mahkota di Pakuan Pajajaran setelah berada di daerah Bogor sekitar 50 tahun.

Adapun pertimbangan mengapa mahkota tersebut dititipkan di Sumedang Larang karena kerajaan tersebut masih mempunyai keterkaitan keturunan yang kuat. Selain itu kondisi topografi Sumedang Larang yang sulit untuk dicapai pihak musuh.

"Kondisi Sumedang Larang waktu itu sangat susah dicapai oleh pihak dari luar karena banyaknya tebing, sungai, jalannya rumpil (terjal). Saat itu kan masih jaman kerajaan, misalnya saja Jalan Cadas Pangeran tentu belum ada," ujar Budi, alumni Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis itu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Viral, Cocok Dikunjungi bareng Keluarga!

Selanjutnya, mahkota tersebut disimpan di Kerajaan Sumedang Larang sampai sekarang atau sudah sudah 445 tahun. Artinya berdasar hitungan sejak dibawa dari Ciamis (Galuh Pakuan) lalu disimpan di Bogor (Pakuan Pajajaran) selama 50 tahun, ditambah di Sumedang (Sumedang Larang) 445 tahun, maka selama 500 tahun atau lima abad mahkota tersebut tak pernah
datang ke Ciamis.

Hingga akhirnya kini berkunjung ke tempat awalnya dibuat sekaligus napak tilas tiga daerah bersejarah tersebut.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x