Antisipasi Konflik, Sebanyak 1.300 Personil Polres Garut Diterjunkan jadi Polisi RW

- 12 Mei 2023, 20:12 WIB
Kegiatan Launching Program Polisi RW yang diinisiasi oleh Kepolisian Resor (Polres) Garut di Markas Polres Garut, Jum'at, 12 Mei 2023.
Kegiatan Launching Program Polisi RW yang diinisiasi oleh Kepolisian Resor (Polres) Garut di Markas Polres Garut, Jum'at, 12 Mei 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

Diungkapkannya, program Polisi RW ini juga bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik kaitan dengan sejumlah agenda mulai dari Pilkades serentak, Pemilu, dan juga Pilkada.

Baca Juga: Sawer Uang Hingga Bawa Tokoh Ulama Warnai Aksi Pengajuan Bacaleg di KPU Garut

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman yang berkesempatan membuka kegiatan Launching Program Polisi RW di Mapolres Garut, menyampaikan program ini merupakan program yang bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan Polri. Pihaknya pun sangat mengapresiasi program Kapolri yang direalisasikan Kapolres Garut ini. 

"Jadi bagaimana mendekatkan antara Polri dengan masyarakat, masyarakat butuh keamanan, butuh kenyamanan. Polri juga butuh mengaplikasikan, merealisasikan program-program, kegiatan-kegiatan yang selama ini dikelola untuk mengamankan," ucap Helmi.

Ia menjelaskan, di wilayah Kabupaten Garut terdapat 442 desa dan juga sekitar 4.000 RW. Sedangkan jumlah personil Polres Garut hanya 1.300 sehingga tiap anggota Polri harus memegang antara 3 sampai 4 wilayah RW.

Baca Juga: Diiringi Pencak Silat dan Dodombaan, PDIP dan Partai NasDem Daftar Bacaleg Ke KPU Garut

Kehadiran anggota polisi langsung di tengah warga dinilai Helmi memang sangat besar pengaruhnya dalam upaya menciptakan dan menjaga keamanan. Apalagi saat ini menjelang sejumlah event besar mulai dari Pilkades, Pilkada, dan juga Pemilu yang berpotensi terjadinya konflik yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

'Program ini lebih kepada komunikasi yang intens antara masyarakat dengan Polri, sehingga nantinya bisa langsung terdeteksi jika terjadi perubahan-perubahan di masyarakat yang tidak menguntungkan. Sebelum hal ini benar-benar mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, diharapkan bisa langsung diantisipasi dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat,"ucapnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x