Aktivis 98 Sebut Aksi Sawer Uang Kader NasDem Garut di Kantor KPU Langgar Etika

- 12 Mei 2023, 21:09 WIB
Aktivis 98, Hasanuddin menilai aksi sawer uang bukan merupakan pelanggaran hukum tapi merupakan pelanggaran etika dan tak pantas dilakukan.
Aktivis 98, Hasanuddin menilai aksi sawer uang bukan merupakan pelanggaran hukum tapi merupakan pelanggaran etika dan tak pantas dilakukan. /kabar-priangan.com/DOK/

"Di sisi lain, meski tidak dilarang, namun setidaknya apa yang telah dilakukan Ketua dan bacaleg NasDem itu kami nilai telah melanggar etika dan/atau kepatutan untuk melaksanakan pemilu secara bersih. Tindakan ini juga bisa menodai kemurnian pilihan berdasarkan kehendak hati nurani, bukan berdasarkan janji dan iming-iming uang dan barang," ucapnya.

Baca Juga: Bawaslu Sesalkan Aksi Sawer Uang Ketua Nasdem Garut

Hasan menyebutkan, sebab Pemilu adalah mekanisme untuk menampung kehendak publik yang sebenar-benarnya terhadap kekuasaan legislatif dan eksekutif di masa mendatang. Oleh karenanya jangan sampai money politik mengkudeta kehendak publik dan hati nurani menjadi kehendak uang.

Maka imbuhnya, perbuatan sawer uang yang dilakukan di luar tahapan larangan dapatlah dianggap melanggar etika pemilu atau etika berdemokrasi. Namun, lagi-lagi pelanggaran ini tidak serta merta dapat dikenai sanksi karena tidak diatur.

Masih menurut Hasan, etika ini hanya kaidah moral ontologis, sebagai imperatif kategoris, kesadaran moral semata.Sebagai imperatif hipotesis larangan, tentu tidak diatur.

Baca Juga: Sawer Uang Hingga Bawa Tokoh Ulama Warnai Aksi Pengajuan Bacaleg di KPU Garut

"Saya beranggapan, pada kondisi sebagaimana disebutkan di atas, langkah sawer di halaman KPU tersebut akhirnya bukan saja tindakan politik yang berani, melainkan juga cerdas dari sang ketua partai yang juga Isteri Bupati Garut. Cerdas sebagai bentuk kampanye menarik perhatian publik atau publisitas politik," ujar Hasan.

Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan pertimbangan di atas, kini masalahnya bukan lagi terletak pada peristiwa tersebut, melainkan pada sikap dan langkah KPU dan Bawaslu terhadap hal ini. Pihaknya ingin melihat dan menguji apa yang akan KPU dan Bawaslu lakukan atas peristiwa ini.

Atas apa yang nantinya akan dilakukan KPU dan Bawaslu, kata Hasan, kita akan mengetahui banyak hal di antaranya kapasitas, integritas, dan keberanian penyelenggara Pemilu di Garut.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x