Menurutnya, pihaknya sudah memonitor peta zona kerawanan Pilkades Garut ini. Dari 82 desa yang menyelenggarakan Pilkades di Garut, 31 di antaranya masuk kategori rawan konplik.
Baca Juga: PSI, PAN, dan Golkar Berurutan Daftar Bacaleg ke KPU Garut
Selain personil yang di-stand by-kan di lokasi, imbuhnya, untuk antisipasi Kerawanan, pihaknya juga mengerahkan tim mobile. Tim Sancang dan Brimob telah dipersiapkan untuk memback up pengamanan Pilkades.
Rio pun kembali mengingatkan kepada masyarakat terutama para pendukung dan kontestan untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Para calon harus harus siap kalah, jangan hanya siap menang sehingga jika kalah tidak bisa menerima dan malah berbuat gaduh.
"Kalau menang, jangan arogan dan sombong sehingga bisa memancing emosi calon lain yang kalah. Sedangkan untuk yang kalah, harus siap menerima kekalahan dengan lapang dada dan legowo, jangan malah berbuat anarkis atau memprovokasi," ujar Rio.
Baca Juga: Bawaslu Sesalkan Aksi Sawer Uang Ketua Nasdem Garut
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas siapa pun yang ingin membuat gaduh atau kekacauan yang bisa mengganggu keamanan dalam pelaksanaan Pilkades. Bahkan dirinya sudah memerintahkan anggota agar melakukan tindakan tegas terukur jika ada pihak yang membuat kegaduhan atau mengganggu keamanan dalam pelaksanaan Pilkades.***