Setelah Lebaran, Harga Telur Ayam di Kota Tasikmalaya Tembus Rp 33 Ribu per Kg, Di Peternak Rp 30 Ribu

- 19 Mei 2023, 18:58 WIB
Salah seorang pekerja di salah satu tempat peternakan ayam petelur di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya mengambil telur di kandang, Jumat 19 Mei 2023 pagi.*/kabar-priangan.com/istimewa*
Salah seorang pekerja di salah satu tempat peternakan ayam petelur di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya mengambil telur di kandang, Jumat 19 Mei 2023 pagi.*/kabar-priangan.com/istimewa* /

KABAR PRIANGAN - Satu bulan setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H, harga telur ayam ras di Kota Tasikmalaya kembali meningkat signifikan. Saat ini, harga telur di tingkat peternak ayam petelur sudah menembus bahkan Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan untuk eceran yang dijual di pasaran, harga telur ayam saat ini dijual di kisaran harga Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram.

Salah seorang peternak ayam petelur di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Nandang Suryana, mengaku, harga telur melebihi Rp 30 ribu per kilogram sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Menurut Nandang, kenaikan harga telur saat ini terjadi karena bayaknya permintaan masyarakat.

"Bukan karena harga pakan. Ini karena banyak permintaan biasanya untuk syukuran yang berangkat naik haji dan hajatan," kata Nandang, Jumat 19 Mei 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Lift Bekas di Gedung Creative Center (GCC) Tasikmalaya, Ini Hasil Investigasi Pansus!

Menurut dia, saat ini di kandang ternaknya permintaan telur dalam satu hari bisa lebih dari 2-3 kwintal. Atas kondisi tersebut, peternak ayam petelur yang biasa kesulitan akibat tingginya harga pakan bisa sedikit lega. "Ya ketika harga telur naik, peternak kan mendapat untung yang lumayan dibandingkan sebelumnya. Ya bisa dibilang, sekarang peternak tersenyumlah. Alhamdulillah," ujarnya.

Di sisi lain kenaikan harga telur yang terjadi saat ini di Kota Tasikmalaya, tentu saja terasa sangat memberatkan masyarakat khususnya warga yang membutuhkan telur dalam jumlah banyak. Ny Yani Agustin, warga Pasangrahan Kawalu Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya sangat kewalahan dengan mahalnya harga telur yang sudah di stas Rp 30 ribu per kg.

"Saya kan sering banyak pesanan membuat kue kering dan bolu basah yang tentunya banyak mambutuhkan telur ayam sebagai bahan baku. Nah dengan harga telur mahal seperti sekarang saya kebingungan juga untuk memenuhi pesanan pembuatan kue karena biaya produksi tinggi sementara harga kue susah untuk dinaikan," ujar Yeni yang sehari-harinya berprofesi sebagai pembuat kue rumahan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x