Banyak Peternak Mengeluh Sapinya Terjangkit LSD, Dinas Pertanian Pangandaran Ajukan 10 Ribu Dosis Vaksin

- 19 Mei 2023, 20:22 WIB
Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangansaran Suryadi di ruang kerjanya, Jumat 19 Mei 2023.*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki
Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangansaran Suryadi di ruang kerjanya, Jumat 19 Mei 2023.*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki /

Baca Juga: Bupati Garut Tegur Keras Seorang Kades Terkait Beredarnya Foto dan Video Tak Senonoh

Suryadi menjelaskan, berdasarkan informasi, penyakit tersebut berasal dari Jawa Tengah. Selama ini banyak bandar sapi yang beli dari Jawa Tengah lantaran tergolong murah. "Dulu kan ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), waktu itu di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah sempat dilakukan penjagaan, jangan ada sapi dari Jawa Tengah waktu pas gencarnya PMK," ucapnya.

Kemudian, lanjut Suryadi, setelah lamanya dilakukan penjagaan itu, ada beberapa bandar sapi yang mendatangi Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran. Mereka menginginkan untuk dibuka kembali.

"Ya kami terpaksa harus membukanya. Tapi benar kan setelah dibuka itu dengan perlahan ada sapi yang terjangkit PMK tersebut, ada kan bandar sapi beli sapi yang sakit di Jawa Tengah karena murah, lalu mereka menyembuhkan sapi di Pangandaran dan setelah sembuh mereka jual. Jadi kan lumayan bagi mereka," katanya.

Baca Juga: Bawaslu Mintai Keterangan Ketua KPU Garut Terkait Aksi Sawer Uang Bacaleg NasDem

Suryadi melanjutkan, kalau penyakit yang sekarang itu sudah terlanjur masuk ke Pangandaran. Menurut Suryadi sekarang kita harus berpikir bagaimana cara menangani penyakit tersebut. "Saya berharap ke depannya para bandar sapi harus lebih berpikir panjang, harus melihat risikonya, jangan seperti sekarang kan berdampak ke yang lainnya," ucapnya.

Apalagi penyakit yang sekarang sangat sensitif terhadap sapi. "Bisa melalui angin dan manusia, tetapi bukan berarti menular kepada manusia. Contoh orang itu datang ke lokasi tempat sapi yang sakit, kemudian orang tersebut datang lagi ke sapi yang sehat, maka sapi yang sehat itu akan tertular," ujarnya.***

Kepala Bidang Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangansaran Suryadi di ruang kerjanya, Jumat 19 Mei 2023.*/kabar-priangan.com/Kiki Masduki

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x