Warga Rajadesa Ciamis Dilarang Memelihara Burung Merak dan Kasintu, Ini Sejarahnya yang Kini Masih Berlaku

- 21 Mei 2023, 19:14 WIB
Makam Keramat Adipati Wira Desa yang berada di Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.*/kabar-priangan.com/istimewa
Makam Keramat Adipati Wira Desa yang berada di Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis dahulu kala merupakan sebuah kerajaan yang diperintah secara turun temurun dengan rajanya adalah Perbu Sirnaraja sampai dengan Dipati Wira Mantri.

Kerajaan Rajadesa didirikan oleh Perbu Guru Gantangan putra ke-40 Kanjeng Perbu Siliwangi Raja Pajajaran dari ibunda Dewi Nawangsih. Ia merupakan raja pertama di Kerajaan Rajadesa dengan gelar Perbu Sirnaraja. 

Saat pemerintahan Perbu Sirnaraja, ia selalu mengayomi rakyatnya sehingga saat itu Kerajaan Rajadesa menjadi subur makmur gemah ripah lohjinawi. Rakyatnya hidup dalam berkecukupan, cukup sandang, pangan, aman tenteram sepi paling towong rampog.

Baca Juga: Jamil, Manusia Super dari Cidolog Ciamis yang Kebal Listrik,

Ketika masuk Agama Islam ke Kerajaan Rajadesa, Perbu Sirnaraja mengakui bahwa Agama Islam adalah agama yang terbaik dari agama-agama terdahulu. Namun karena saat itu Perbu Sirnaraja sudah berusia lanjut, ia tidak menganut agama Islam tetapi tetap memilih untuk meneruskan agamanya terdahulu. Namun sang perbu berpesan bahwa Agama Islam itu harus dianut oleh penerusnya.

Mulai saat itu Kerajaan Rajadesa diserahkan kepada buyut turunannya yaitu Susuhunan Rangga yang memeluk Agama Islam dengan gelar Kyai Wira Desa. Selanjutnya Perbu Sirnaraja bersama para punggawanya ngahiang meninggalkan alam pana ini.

Menurut H. Abdul Haris, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Rajadesa, Susuhunan Rangga sebelum wafat Kerajaan Rajadesa dibagi dua yaitu Rajadesa dipegang oleh Dipati Wiramantri dan di Babakan Utara dipegang oleh Dipati Rahong. Setelah Susuhunan Rangga (Kyai Wira Desa) wafat maka sesuai wangsit Rajadesa diperintah oleh Dipati Wiramantri dan Babakan Utara diperintah oleh Dipati Rahong.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x