Network
KABAR PRIANGAN - Untuk mengoptimalkan 41 aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya, Pemkab Tasikmalaya terus melakukan langkang-langkah termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Diantaranya berkaitan dengan kompleks eks Gedung Setda Lama yang kini sebagaian diisi oleh dinas, organiasi olahraga, kepemudaan dan lainnya.
Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, mengatakan, pihaknya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah bergerak melakukan pengoptimalan aset-aset Kabupaten Tasikmalaya tersebut. "Yang lebih jelasnya ketua tim pengelola aset yakni Pak Sekda," kata dia, Senin 22 Mei 2023.
Untuk pastinya, lanjut Cecep, pada tempo hari Pamkab Tasikmalaya sudah melakukan pengecekan aset untuk aset-aset tersebut. Termasuk untuk aset eks Terminal Cilembang yang sebelumnya dikeluhkan oleh tokoh pergerakan pesantren di Kota Tasikmalaya.
"Tentu dengan adanya kolaborasi yang dibahas beberapa waktu lalu pada halal bi halal di Dadaha dengan Pemkot Tasikmalaya, bisa menjadi solusi kedua belah pihak dalam pengoptimalan aset," kata Cecep.
Adapun solusi pertama yakni pemilik aset dalam hal ini Kabupaten Tasikmalaya harus mendapatkan manfaat dengan peningkatan PAD. Begitu pun bermanfaat bagi Pemkot Tasikmalaya.
Tentunya, kata dia, selama ini Jalan KHZ Mustafa yang sering terjadi kemacetan sehingga sudah tidak mungkin parkir di pinggir jalan karena kurangnya lahan parkir di lokasi tersebut. "Maka dengan begitu aset milik Pemkab yang ada di sana mengapa tidak bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak," ucapnya.
