Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak sembilan orang dosen eks STMIK Tasikmalaya yang nasibnya sempat terkatung-katung setelah izin operasional Perguruan Tinggi Swasta (PTS) itu ditutup, kini bisa bernafas lega. Mereka dinyatakan telah terverifikasi dan layak bergabung untuk memberikan perkuliahan kepada mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya.
Hal itu dikatakan Rektor Unper Prof. Dr. H. Yus Darusman kepada awak media. "Ya kesembilan dosen STMIK Tasikmalaya itu sudah diverifikasi dan layak bergabung dengan Unper. Adapun statusnya masih dosen luar biasa, tetapi punya peluang untuk menjadi dosen tetap Unper dengan menempuh mekanisme yang ada," kata Yus, Selasa 6 Juni 2023.
Selain dosen, Unper juga menampung sebanyak 444 orang mahasiswa eks STMIK Tasikmalaya. Yus mengatakan, proses penerimaan eks dosen dan mahasiswa STMIK Tasikmalaya ke kampus Unper bukanlah perkara yang mudah. Ada beberapa proses yang perlu dilalui, salah satunya proses validasi data mahasiswa oleh beberapa lembaga seperti LLDikti, dan Komisi X DPR RI.
Baca Juga: Rumah Kontrakan di Tasikmalaya Ternyata Dipakai Gudang Miras dan Tempat Meracik Miras Impor Palsu
“Total semua mahasiswa yang daftar ke Unper sebanyak 645 mahasiswa, namun yang lolos verifikasi ada 444 mahasiswa. Itu pun masih ada 48 mahasiswa yang persyaratannya belum lengkap, selebihnya akan terus kami upayakan agar hasil validasi data segera dapat diselesaikan,” ucap Yus.
Yus menambahkan setelah menerima data mahasiawa setelah melakukan proses validasi data selama enam minggu, dengan terus menerus melakukan dengan LLDikti Jawa Barat di Bandung.***
