KABAR PRIANGAN - Encar (58) warga Kampung Cempakawarna, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya sudah bertahun-tahun kesulitan beraktivitas akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Bahkan akibat penyakit nya tersebut, Encar tidak bisa lagi mencari napkah sebagai pedagang seperti yang dijalaninya saaat masih sehat dulu.
Tragisnya lagi, sejak penyakit setruk yang dideritanya, Encar juga harus berpisah dengan istri dan anaknya. Kini Encar tinggal bersama adiknya di rumah kontrakan dengan satu kamar, berukuran sekitar 2,5 kali empat meter.
Baca Juga: Wacana Libur Idul Adha Dua Hari, 28 dan 29 Juni 2023: Tunggu Lampu Hijau Presiden Jokowi
Dewi Asmana (58), yang merupakan tetangga Encar mengatakan, sebelum terkena setruk Encar menjalani aktivitasnya sebagai penjual kopi.
Namun karena kondisi fisiknya semakin lemah setelah terserang stroke, Encar tidak lagi bisa berjualan untuk menafkahi keluarganya. Melihat Encar tidak bisa lagi mencari nafkah, istrinya justru pergi meninggalkan dirinya.
Saat ini Encar hanya hidup bersama adik perempuannya di kamar kontrakan. Biaya sewa kontrakan sebesar Rp300 ribu per bulan dibayar oleh adiknya yang meneruskan Encar berjualan kopi. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari Encar banyak dibantu oleh para tetangganya.
Baca Juga: Pesona Lembah Harau di Sumatera Barat, Tempat Wisata Seindah Yosemite Valley Milik California