Network
KABAR PRIANGAN - Asosiasi Penyamakan Kulit Indonesia (APKI) Kabupaten Garut, menetapkan harga kulit hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi mengalami penurunan hingga 20 persen, baik kulit domba maupun sapi, bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Humas & Legal PT Garut Makmur Perkasa (GMP) Garut, Dodi Gustari, mengatakan, penurunan harga kulit mentah tersebut disebabkan naiknya harga garam dan kimia (chemical).
"Sedangkan penjualan kulit selama ini masih kurang," kata Dodi Gustari di Kantor GMP, Jalan Sudirman, Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Pembangunan Pabrik di Cibatu Garut Berdampak Atasi Angka Pengangguran
Ia menyampaikan, sebelumnya harga garam itu berada di kisaran Rp4.500 per kilogram, namun saat ini harga bisa mencapai Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogramnya.
Dengan adanya kenaikan harga bahan baku tersebut, para pengusaha yang terhimpun di DPD APKI Kabupaten Garut, mengadakan pertemuan membahas tentang harga, yang langsung dipimpin Ketua APKI DPD Garut, H. Jajang Hermawan, yang biasa disapa Haji Uway.
"Hasil rapat tersebut telah disepakati beberapa kesepakan terkait harga jual kulit mentah hewan kurban pada musim Idul Adha 2023 ini," ujarnya.
Baca Juga: Pamit untuk Lari Pagi, Gadis Cantik di Garut Hilang Sejak Sebulan Lalu
Menurut Dodi, biasanya pada saat Idul Adha harga penjualan kulit mentah itu cukup tinggi, dikarenakan sejalan dengan angka permintaan kulit yang sudah disamak di pasaran meningkat.
Ia menyebutkan, pada saat pertemuan harga jual kulit mentah telah mendapatkan persetujuan dari para pengusaha yang terhimpun di APKI DPD Garut, berikut besaran harga melalui surat edaran.
