Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku kesal dengan perilaku para Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama dalam hal kedisiplinan.
Ia merasa sudah tak mampu membina ASN di Pemerintahan Kabupaten Garut, karena sudah sering diperingati di berbagai kesempatan namun mereka tak juga berubah.
"Saya dengan pak wakil mengakui gagal sebagai pembina kepegawaian daerah. Tingkat kedisiplinan dan attitude kepegawaian pemerintah daerah Garut itu sangat rendah sekali," kata Bupati usai menghadiri acara di Hotel Harmoni, Cipanas, Garut, Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga: Jumlah Jamaah Haji Asal Garut yang Wafat di Tanah Suci Jadi Tiga Orang
Menurutnya, para ASN yang tidak dan kurang disiplin atau berkinerja buruk harus nya diberikan sanksi atau hukuman.
"Susahlah, harusnya diberikan funishment (hukuman) bagi para ASN yang tidak disiplin tersebut, Ya diturunkan jabatannya," tegasnya.
Bupati Garut mengungkapkan hal itu menanggapi kasus marahnya Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin dengan terlambat mengikuti apel gabungan terbatas di Lapang Setda, Senin, 3 Juli 2023 tempo hari.
Baca Juga: Satu Hari Hilang, Warga Talegong Garut Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang
Berdasarkan pantauan di lapangan, para ASN yang hadir saat apel gabungan pun terkadang ada yang memainkan Hand Phone (HP) saat Bupati menyampaikan sambutan, terutama di barisan belakang, atau berada di lorong-lorong gedung di Komplek Perkantoran Pemkab Garut tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman sempat marah kepada ASN yang terlambat dan tidak hadir pada apel gabungan terbatas di lapang Setda Pemkab Garut, Senin pagi.
