Pemkab Garut Siap Siaga Hadapi Kekeringan dengan Status Siaga Darurat

- 3 Agustus 2023, 18:50 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi potensi ancaman kekeringan dan bencana lainnya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi potensi ancaman kekeringan dan bencana lainnya. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi potensi ancaman kekeringan dan bencana lainnya, dengan kerjasama yang kuat.

"Dengan begitu kita dapat mengurangi risiko serta melindungi lingkungan dan sumber daya alam yang berharga. Ancaman kekeringan akan kita lakukan langkah, karena saya sudah menyatakan dalam tanggap darurat sampai bulan oktober," kata Bupati di Komplek Pendopo, Kamis 3 Agustus 2023.

Menurutnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga sudah menyatakan bahwa di Jawa Barat tanggap darurat sampai Oktober 2023.

Baca Juga: Bupati Garut Minta Kasus PNM Segera Ditindak dengan Pendekatan Hukum

"Kita pun sudah menyatakan kekeringan sebagai tanggap darurat, sudah dalam siaga darurat sampai dengan bulan Oktober 2023 mendatang. Meskipun yang kita tahu di Garut masih ada hujan yang turun," ujarnya.

Bupati yang didampingi Kadis Pertanian Beni Yoga menyebutkan, bahwa pemerintah daerah akan membangun beberapa sumur atau sumber mata air.

"Dan kita sudah siap. Kita akan membangun beberapa sumur atau sumber mata air. Kita akan mengadakan rapat, ini dilakukan sinergitras oleh Dinas Pertanian, Dinas PUPR, BPBD, TNI dan POLRI," ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, Pemasangan PJU di Garut Banyak yang Belum Terealisasi

Bupati menyampaikan, permintaan pembangunan sumur sudah banyak dari beberapa daerah.

"Kita utamakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan air minum dulu, jumlahnya puluhan. Ada yang dari Singajaya, dan lainnya. Sampai saat ini belum ada laporan puso atau gagal panen, meskipun begitu kita tetap antisipasi. Sampai hari ini, di Garut masih ada hujan jadi tetap aman ko, tapi kita nyatakan dalam siaga darurat," katanya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x